Tim yang beranggotakan Ahmad Miskatul Qulub (FEB 2017), Firdaus Finuliyah (FEB 2018), Saqian Putra Andeskara (FEB 2018), Vina Sri Astuti (FEB 2017), Gio Apri Naldi (FEB 2018), dan Ananda Putra Aryastya (FEB 2018) berhasil meraih Gold Medal dalam acara WINTEX (World Invention Technology Expo).
Acara yang diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru dunia ini dilaksanakan di Taman Mini Indonesian Indah Jakarta, pada Selasa-Sabtu (8/10/2019-12/10/2019). Enam mahasiswa ini memiliki ide untuk membuat Produk Keramik Budaya (PRABU), yakni perpaduan keramik dengan budaya daerah sebagai upaya pelestarian kebudayaan berbasis digital di Malang.
Laki-laki yang kerap disapa Amiq, menceritakan bahwa ide tersebut muncul dari adanya permasalahan di Kampung Keramik Dinoyo Malang, yang mengalami kemunduran hingga saat ini hanya tersisa empat pengrajin saja. “Karena kurangnya regenerasi, anak mudanya tidak mau melanjukan usaha oraangtuanya”ujar Amiq.
Namun, saat pemuda di Kampung Keramik Dinoyo diwawancara, ternyata mereka sebenarnya ingin belajar, hanya saja medianya dirasa kurang menarik, karena hanya menggunakan buku. Sehingga mucul ide PRABU, kombinasi keramik dengan budaya daerah yang dibuat semenarik mungkin dalam bentuk komik, serta dilengkapi dengan augmented reality.
Sebelum ini, mereka juga mengikuti ajang yang sama, yang diadakan FTP UB, dan berhasil meraih Bronze medal. “Semoga bisa mengenalkan daerah kita, sekaligus memberikan kontribusi untuk mengatasi permasalahan yanga ada”ujar Amiq.