Malang, 26 Oktober 2025 – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran ekologis dan semangat peduli lingkungan di kalangan mahasiswa, Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) sukses melaksanakan Program Lingkungan Hidup 2025. Program ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan melibatkan mahasiswa serta masyarakat umum untuk berkontribusi aktif menjaga kelestarian lingkungan.

Mengusung semangat kolaboratif, Program Lingkungan Hidup terdiri atas tiga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2025, yakni Plogging (18 Mei), Plant Our Trees (21 September), dan Environmental Talk (26 Oktober). Ketiganya disusun secara berurutan untuk menghadirkan dampak berkelanjutan, mulai dari aksi langsung di lapangan hingga edukasi dan refleksi bersama.

Rangkaian pertama, Plogging, digelar di Alun-Alun Kota Malang dengan konsep unik yang menggabungkan olahraga dan aksi bersih-bersih. Bekerja sama dengan Trash Hero Tumapel dan WCD Malang, kegiatan ini melibatkan 63 peserta yang berlari atau berjalan sambil memungut sampah di area publik. Kegiatan ini mendapat antusias tinggi, dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 94,2%.

Selanjutnya, kegiatan Plant Our Trees berfokus pada upaya penghijauan melalui penanaman 40 bibit alpukat aligator di UB Forest Karang Ploso. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan edukasi langsung mengenai konservasi dan peran tanaman penyerap karbon dari pihak pengelola UB Forest. Didukung oleh delapan media partner, kegiatan ini terlaksana dengan partisipasi penuh seluruh panitia dan tingkat kepuasan peserta yang kembali mencapai 94,2%.

Sebagai penutup, Environmental Talk diadakan di lingkungan FEB UB dengan tema “Save Our Earth: Transforming Waste Into Worth.” Bekerja sama dengan Ilitterless Indonesia serta berbagai komunitas lingkungan, kegiatan ini menghadirkan sesi diskusi dan praktik langsung mendaur ulang limbah menjadi produk bernilai guna, seperti gantungan kunci dari bahan bekas. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta dengan tingkat pemahaman materi mencapai 98,6%, serta dukungan dari 11 media partner lintas fakultas.

Melalui pelaksanaan program ini, BEM FEB UB berharap dapat menumbuhkan budaya tanggung jawab sosial dan lingkungan di kalangan civitas akademika, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta menghadirkan aksi nyata dalam mitigasi dampak perubahan iklim.

“Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya berkelanjutan untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap bumi melalui tindakan nyata,” ujar perwakilan Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup BEM FEB UB 2025.

Dengan berakhirnya rangkaian Program Lingkungan Hidup 2025, diharapkan semangat cinta lingkungan dapat terus tumbuh dan menjadi gaya hidup berkelanjutan bagi seluruh mahasiswa FEB UB maupun masyarakat luas.

Scroll to Top
Skip to content