
Dalam upaya memperkuat fungsi advokasi serta mempererat komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pihak fakultas, Kementerian Advokesma BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melaksanakan program Advo Movement X Hearing Dekanat 2025. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi, berdialog langsung dengan pimpinan fakultas, serta berperan aktif dalam pembentukan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.
Program Advo Movement X Hearing Dekanat berlangsung sepanjang periode Maret hingga November 2025, dengan rangkaian kegiatan berupa audiensi, diskusi publik, serta forum dengar pendapat yang menyesuaikan dengan isu-isu strategis yang berkembang di lingkungan kampus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di berbagai ruang dan area terbuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, menciptakan suasana yang inklusif dan partisipatif bagi seluruh mahasiswa.
Secara konseptual, Advo Movement berperan sebagai ruang pengkajian isu strategis dan kontemporer yang relevan di tingkat fakultas, universitas, hingga pendidikan tinggi. Hasil kajian tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui Hearing Dekanat, yang menjadi forum komunikasi langsung antara Keluarga Mahasiswa FEB UB dengan pihak Dekanat FEB UB. Melalui forum ini, mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi, masukan, serta solusi terhadap berbagai persoalan akademik maupun non-akademik secara terbuka dan konstruktif.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa FEB UB, pihak dekanat, hingga rektorat dan Dikti, tergantung pada isu yang diangkat. Kolaborasi lintas level ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan secara tepat sasaran dan mendapatkan tindak lanjut yang jelas.
Dalam pelaksanaannya, setiap agenda diawali dengan identifikasi isu kampus, diikuti oleh penyusunan sikap advokasi oleh tim Advokesma, kemudian dilanjutkan dengan forum hearing yang membahas solusi dan rekomendasi kebijakan. Seluruh proses dijalankan secara transparan, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil nyata, mencerminkan semangat partisipatif mahasiswa dalam mewujudkan tata kelola fakultas yang adaptif dan berpihak pada civitas akademika.
Melalui Advo Movement X Hearing Dekanat 2025, BEM FEB UB menegaskan komitmennya dalam membangun budaya advokasi yang progresif di lingkungan kampus. Program ini tidak hanya menjadi wadah penyampaian aspirasi, tetapi juga sarana pembelajaran politik kampus yang sehat dan dialogis. Dengan sinergi antara mahasiswa dan dekanat, diharapkan terwujud kebijakan yang lebih inklusif, responsif, dan berkelanjutan bagi kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.









