
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (BEM FEB UB) melalui Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup kembali menghadirkan program unggulan bertajuk Sosial Masyarakat 2025. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kepedulian sosial, mengembangkan karakter, serta berkontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui tiga rangkaian utama, yakni Kadiksuh (Kakak Adik Asuh), Ruang Kita, dan Kita Setara.
Sepanjang tahun 2025, program ini dilaksanakan dalam tiga periode, yaitu Kadiksuh pada Maret–Oktober, Ruang Kita pada 31 Mei, dan Kita Setara pada 12 Oktober 2025. Ketiga kegiatan tersebut saling terhubung dalam misi besar untuk menumbuhkan empati, kesetaraan, serta tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa FEB UB.
Kegiatan Kadiksuh (Kakak Adik Asuh) dilaksanakan di Sanggar Tunas Bangsa dan Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi, tempat mahasiswa FEB UB melakukan pendampingan belajar bagi anak-anak. Melalui pengajaran berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS, mahasiswa turut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak binaan. Selain kegiatan akademik, Kadiksuh juga menghadirkan aktivitas pengembangan karakter, seni, dan permainan edukatif. Sebagai bentuk keberlanjutan program, diadakan pula galang dana beasiswa Kadiksuh untuk membantu anak-anak memperoleh akses pendidikan yang lebih baik.
Sementara itu, Ruang Kita hadir sebagai sarana peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Mengusung tema “Fail Forward: Bangkit, Belajar, Bertumbuh”, kegiatan ini menghadirkan psikolog profesional yang memberikan wawasan mengenai cara mengelola kegagalan dan tekanan secara positif. Selain seminar, peserta juga mengikuti sesi sharing, refleksi, dan konseling tatap muka yang membantu mereka lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental serta membangun ketangguhan diri dalam menghadapi tantangan akademik maupun personal.
Rangkaian terakhir, Kita Setara, berfokus pada penanaman nilai inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB, dengan agenda belajar bahasa isyarat dasar, penampilan seni dari teman tuli, serta pameran karya seni (art exhibition) yang melibatkan komunitas disabilitas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak memahami makna kesetaraan dan membangun kesadaran sosial terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua kalangan.
Seluruh kegiatan Sosial Masyarakat 2025 melibatkan mahasiswa FEB UB, anak-anak binaan, serta masyarakat umum. Pelaksanaan program ini tidak hanya menjadi wujud nyata pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga ruang pembelajaran yang mempertemukan teori dengan praktik sosial di lapangan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Sosial Masyarakat 2025 membuktikan bahwa mahasiswa FEB UB tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Melalui program ini, BEM FEB UB berharap dapat melahirkan generasi mahasiswa yang sadar akan perannya dalam membangun masyarakat yang berdaya, inklusif, dan sejahtera.









