Muktamar ke 34 merupakan salah satu bentuk acara kegiatan mahasiswa yang di selelenggarakan oleh Lembaga Otonom Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yaitu Forum Studi Islam dan Lingkungan (Forstilling). Muktamar merupakan salah satu agenda Forstilling dari Sekretaris Jendral yang diadakan menjelang akhir periode kepengurusan dimana bentuk kegiatan Muktamar adalah musyawarah untuk mufakat, ramah tamah antar civitas akademika Forstilling, sebagai bentuk menyambung dan membina tali silaturrahim. Selain itu kegiatan muktamar ini juga memiliki tujuan yaitu membahas hal-hal yang berkenaan dengan kinerja organisasi di masa yang akan datang, Menjadikan organisasi lebih rapi dan dinamis sehingga dakwah Islam bisa menjadi lebih terorganisir dengan lebih baik menjaga kesinambungan organisasi, mengevaluasi kinerja Badan Pengurus Harian dan Inti Forstilling satu periode serta memilih Ketua Umum Forstilling untuk periode berikutnya. Kegiatan Muktamar ini Insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 30 November hinggal 1 November 2019 yang bertempat di Aula Gedung D lantai 3.
Rangkaian acara Muktamar Forstilling FEB UB terdiri dari 4 Sidang Paripurna, Sidang Paripurna I membahas AD / ART Forstilling, Sidang Pleno II membahas laporan pertanggungjawaban badan pengurus harian Forstilling, Sesi Pleno III pemilihan majelis syura, dan Sidang Paripurna Serah terima IV ketua umum baru serta sesi membaca janji oleh ketua umum baru.
Muktamar ke Forstilling FEB UB menghasilkan keputusan oleh majelis Syuro yang dipilih oleh peserta Muktamar bahwa ketua umum Forstilling FEB periode tahun 2020 yang baru adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2017 dan sebelumnya adalah anggota dari Forstilling FEB. Ketua baru menggantikan ketua umum Forstilling periode 2019. Dengan pemilihan ketua umum baru Forstilling dalam waktu dekat nantinya Majelis Syuro dan ketua umum baru akan menyusun struktur organisasi baru Forstilling dan memilih badan pengurus harian an inti baru untuk melanjutkan perjuangan dakwah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya untuk tahun berikutnya.
