Obligasi Daerah: Manis Sedap?

KEHADIRAN otonomi daerah telah membawa perubahan besar dan mendasar terhadap pengaturan hubungan antara pusat dan daerah di Indonesia. Otonomi daerah secara mutlak memberikan kewenangan pengelolaan pada masing-masing daerah hampir di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang keuangan. Pelimpahan kewenangan tersebut diikuti dengan penyerahan sumber-sumber pendanaan sesuai asas money follows function. Pemerintah daerah dituntut

Read More »

Menuju Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

PERIODE pertama masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diwarnai dengan pesatnya pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Presiden menginginkan agar rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, dan di kawasan terisolasi merasakan kehadiran negara dan buah pembangunan.Untuk merealisasi cita-cita itu, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur terus

Read More »

Growth Pole dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

KONSEP “growth pole” atau dikenal sebagai konsep “kutub pertumbuhan” yang dibangun oleh ahli ekonomi Prancis, Francois Perroux, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tiap daerah tidak terjadi di sembarang tempat, melainkan di lokasi tertentu. Karena itu, untuk mencapai tingkat pendapatan tinggi, maka harus dibangun beberapa tempat pusat kegiatan ekonomi yang disebut dengan

Read More »

Pembangunan Berkelanjutan

Ekonom klasik menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi menyangkut perkembangan yang berdimensi tunggal dan diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi ditelaah melalui proses produksi yang melibatkan sejumlah jenis produk dengan menggunakan sejumlah sarana produksi tertentu. Adam Smith menyebutkan bahwa sumber-sumber alam merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu

Read More »

Tim FEB UB Presentasikan Karyanya dalam Ajang Konferensi Internasional di Malaysia

Pada Sabtu (23/11/2019), 4 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang terdiri dari Arif Rosyidi (Ilmu Ekonomi 2016), Arie Aviana (Akuntansi 2016), Nadeya Anggraeni Mulianingtyas (Akuntansi 2016), dan Anastasia Putri Lestari (Akuntansi 2016) berpartisipasi dalam acara Kuala Lumpur International Multidisciplinary Academic Conference (KLIMAC 2019). Acara

Read More »
Scroll to Top
Skip to content