Daurah Tarqiyah 1 adalah salah satu program kerja departemen kaderisasi Forstilling FEB UB yang berisi kajian ilmu,diskusi tentang syariat islami dan bounding antar staf Forstilling FEB UB.Acara ini dilakukan setelah staf Forstilling telah mengikuti rangkaian Difors (Diklat Forstilling) pada tahun sebelumnya atau staf tetap yang baru mendaftar di Forstilling FEB UB. Daurah Tarqiyah 1 dipimpin oleh Ketua Departemen Kaderisasi dan Ketua Umum Forstilling FEB menjadi penanggung jawab acara serta wajib dihadiri oleh staf Forstilling tanpa terkecuali.Diharapkan peserta Daurah Tarqiyah ini dapat mengikuti acara tersebut dengan baik dan mengimplementasikan sikap serta perilaku yang baik selama menjadi staf Forstilling dimanapun berada. Pada 4 Mei 2024, dilaksanakan Daurah Tarqiyah 1 Day 1 yang diisi dua pemateri yaitu Dr. Muhsan LC, M.H.I dan Rayhan Janitra A.F, C.Ps, C.Pst yang membahas terkait dengan Implementasi Terminologi “Jundi” Dalam Peran Keumatan serta Why? Organisasi.Pada Pemateri pertama beliau bapak Dr. Muhsan menjelaskan tentang arti jundi dan cara mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari. Sedangkan pemateri kedua beliau kak Rayhan Janitra menjelaskan arti organisasi dakwah dan cara berdakwah di dalam kampus yang majemuk kepercayaan dengan mengoreksi dakwah yang kurang diminati saat ini . Setelah itu peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok yang telah ditentukan. Kemudian pada tanggal 18 Mei 2024, dilaksanakan Daurah Tarqiyah 1 Day 2 berisi tentang pemaparan hasil tugas kelompok yang sudah diberikan pada Daurah Tarqiyah Day 1.Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan sesi tanya jawab bagi peserta lain yang tidak sedang presentasi.Setiap kelompok akan dinilai oleh panitia sesuai dengan isi presentasi,gaya presentasi,kejelasan materi dan mampu menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta lain yang menjadi audiens.Setelah pemaparan hasil diskusi setiap kelompok selesai maka ada sesi ice breaking dan pembagian hadiah untuk kelompok yang terbaik memaparkan hasil diskusinya.