Delegasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (BEM FEB UB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan kelembagaan di tingkat nasional melalui partisipasi pada Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) Kongres II. Keikutsertaan ini menjadi wujud kontribusi FEB UB dalam membangun jejaring kolaboratif, bertukar gagasan, serta mengambil peran aktif dalam arah gerak organisasi mahasiswa ekonomi di Indonesia.
Kongres dilaksanakan secara luring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh delegasi dari berbagai fakultas ekonomi di seluruh Indonesia. Pada forum ini, Kementerian Luar Negeri BEM FEB UB menugaskan empat fungsionaris sebagai perwakilan resmi, yakni Dini Athoillah, Shafrina Tiara, Deya Syifa, dan Chairunnisa Adinda. Penunjukan ini selaras dengan tugas kelembagaan untuk menjaga hubungan harmonis dan memastikan kontribusi FEB UB dalam diskusi nasional.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh panitia majelis forum, dilanjutkan dengan sambutan presidium dan perwakilan tuan rumah. Agenda kemudian berlanjut pada pembahasan laporan pertanggungjawaban presiden FMEI demisioner, pemilihan presidium sidang, serta pengesahan tata tertib sidang melalui mekanisme pemungutan suara. Pada kesempatan ini, delegasi FEB UB berperan aktif menyampaikan pandangan mengenai pentingnya penguatan kolaborasi lintas perguruan tinggi ekonomi serta keberlanjutan program kerja yang memberikan dampak nyata bagi mahasiswa.
Selain agenda pertanggungjawaban organisasi, Kongres II juga menjadi wadah diskusi terbuka mengenai isu-isu ekonomi nasional yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan. Delegasi FEB UB terlibat dalam sesi diskusi tersebut dengan memberikan perspektif berdasarkan kondisi kampus dan pengalaman pelaksanaan program kerja sepanjang masa kepengurusan. Kontribusi ini mencerminkan kesiapan FEB UB dalam berpartisipasi menentukan arah kebijakan FMEI pada periode mendatang.
Memasuki sesi pemilihan pengurus dan presidium baru, seluruh delegasi berpartisipasi dalam proses pemungutan suara dengan mempertimbangkan visi, misi, serta komitmen para calon. Delegasi BEM FEB UB turut mengikuti setiap tahapan sesuai ketentuan forum dan memastikan keputusan yang diambil tetap selaras dengan pengembangan organisasi serta kemajuan mahasiswa ekonomi Indonesia.
Secara keseluruhan, keikutsertaan BEM FEB UB pada FMEI Kongres II berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman penting bagi para delegasi. Selain memperluas jejaring strategis antarperguruan tinggi, forum ini juga memberikan wawasan baru terkait dinamika organisasi mahasiswa tingkat nasional. Berbagai rekomendasi dan hasil pembahasan forum diharapkan dapat memperkaya penyusunan program kerja di lingkungan BEM FEB UB ke depannya.
Partisipasi dalam forum nasional ini menjadi bukti bahwa BEM FEB UB tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai lembaga yang aktif menyuarakan aspirasi dan mendorong kolaborasi mahasiswa ekonomi Indonesia. Komitmen ini diharapkan terus berlanjut pada agenda-agenda nasional berikutnya demi terciptanya hubungan kelembagaan yang semakin sinergis.
