Delegasi FEB UB Mendapatkan Medali Perak dalam Indonesian International Invention Festival (I3F) 2019”

Delegasi FEB UB dalam Lomba Indonesian International Invention Festival (I3F) 2019 yang beranggotakan Vina Sri Astuti (Akuntansi 2017) dan Aliyatul Himmah (Akuntansi 2017) sukses membawa medali perak pada kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Ma Chung Malang pads Senin (22/04/2019) hingga Kamis (25/04/2019).

Indonesian International Invention Festival (I3F) 2019 merupakan kegiatan kompetisi mengenai penelitian dan inovasi yang diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi Nasional dan Internasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Aku Indonesia (AKIA) dengan mengusung tema “Collaboration”. Kegiatan ini diikuti oleh 30 tim dari berbagai Negara, diantaranya dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Afrika Selatan, dan Rumania.

Pada hari pertama (22/04) dilakukan Technical Meeting yang dilaksanakan di Gedung Pertiwi Universitas Ma Chung Malang. Para peserta menyimak dengan seksama tentang segala arahan yang diberikan oleh panitia. Pada hari pertama juga diadakan seminar mengenai copyright serta persiapan booth. Keesokan harinya (23/04), agenda utama pun dilaksanakan di Gedung Pertiwi Universitas Ma Chung Malang, dengan 80 tim mempresentasikan karya mereka di booth masing-masing didepan peserta lain, mulai pagi hari sekitar pukul 09.00 hingga 16.30. Setiap tim juga diharuskan mendatangi booth peserta lain dan memberikan penilaian pada form yang telah diberikan oleh panitia..

Pada hari ke-3, para partisipan melanjutkan ke agenda berikutnya yaitu Amazing Race and Tour di Jawa Timur Park 1 dan alun-alun Kota Batu. Para partisipan juga diajak pergi ke Deduwa Central Sovenir untuk membeli oleh-oleh. Pada hari terakhir, dilaksanakan oral presentation di depan para juri mulai dari jam 08.00 hingga 12.00. Peserta diberikan waktu 2 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk tanya jawab. Pada malam harinya dilakukan Gala Dinner dan Awarding Ceremony yang bertempat di Hotel Gajah Mada Graha mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Pada agenda ini, para partisipan menikmati berbagai pertunjukan seperti paduan suara dari Universitas Ma Chung, parade budaya, dan after movie. Pada saat upacara pengangerahan, didapatkan bahwa tim delegasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya memperoleh medali perak.

Tim menguraikan bahwa ide yang diusulkan mengangkat produk dari bahan yang tidak bernilai ekonomis tetapi memiliki nilai gizi tinggi untuk diolah menjadi produk yang dapat dijual. Dalam hal ini, tim kami menggunakan bahan dari rumput gajah dan buah kesen. Kedua bahan ini diolah menjadi soft candy yang bergizi tinggi, selain itu khasiat dari produk kami ini merupakan snack yang dapat menunda lapar. Fokusan tim kami membuat snack yang dapat menunda lapar karena sekitar 17-59% masyarakat Indonesia sering meninggalkan sarapan dengan berbagai alasan seperti tidak ada waktu. Padahal, sarapan memiliki peranan penting sebelum seseorang melakukan aktivitas harian. Oleh karena itu tim kami membuat produk ini agar banyak masyarakat yang tetap bisa memiliki support energy untuk beraktivitas seharian meskipun tidak sarapan di pagi harinya.

Scroll to Top
Skip to content