Pada kesempatan kali ini, delegasi ICOSH mengikuti kompetisi debat Bahasa Indonesia pada acara National Economic Education Fair 2017 di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. National Economic Education Fair 2017 adalah sebuah rangkaian acara yang terdiri dari kompetisi debat Bahasa Indonesia dan seminar yang bernama E-Talk (Education Talk) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FE UM yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berdebat, terutama mengenai masalah yang berhubungan dengan bidang ekonomi. Selain kompetisi debat, terdapat juga seminar yang membicarakan mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri yang diisi oleh pemateri pemateri yang cukup menarik.
Tema dari kompetisi debat pada acara National Economic Education Fair ini adalah Effectiveness of Economic Policy toward Public Walfare, Bilateral Relations and Indonesian Economic Growth. Tema ini di angkat seiring dengan berlakunya berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bidang ekonomi demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan diangkatnya tema ini, diharapkan para peserta dapat berfikir lebih kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Acara dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 september 2017 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dengan melalui 3 tahapan lomba yaitu bronze round (babak penyisihan), silver round (babak semi final), dan gold round (babak final).
Kompetisi ini diikuti oleh bebagai universitas di Indonesia. Pada kompetisi kali ini, ICOSH FEB UB mengirimkan 2 tim delegasi, masing-masing tim terdiri atas 3 orang, antara lain:
TEAM FEB UB 1 | TEAM FEB UB 2 |
Putri Dinah Husna Riswandi
Ilmu Ekonomi 2015 |
Patrick Wandy Najoan
Ilmu Ekonomi 2014 |
Muhammad Farhan Azis
Akuntansi 2016 |
Taradiva Febiola
Ilmu Ekonomi 2016 |
Waly Sulthany Anshar
Manajemen 2016 |
Elisheba Puspitaputri
Ilmu Ekonomi 2016 |
Salah satu delegasi dari Tim FEB UB 2, Taradiva Febiola, mengatakan bahwa kompetisi ini sangat menarik dikarenakan para peserta harus mengerti detail dari kebijakan-kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini tentu tidak hanya berguna sebatas pada kompetisi saja, tetapi menjadi bahan pembelajaran sebagai mahasiswa di fakultas ekonomi dan bisnis serta menganalisis sudah relevankah kebijakan tersebut untuk diterapkan di Indonesia.
Pada kompetisi ini, tim FEB UB 2 berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi debat nasional ini, sedangkan tin FEB UB 1 hanya berhasil di babak preliminary saja. Team FEB UB 2 mendapatkan uang sebesar Rp 2.500.000 dan trophy sebagai hadiah dari prestasi yang mereka peroleh