Pada 25 Februari 2017, tim delegasi dari Universitas Brawijaya berangkat dari Stasiun Kota Baru, Malang menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta. Setibanya di Stasiun Tugu, tim delegasi dari Universitas Brawijaya dijemput oleh panitia International Accounting Week 2017 menuju penginapan.
Tanggal 26 Februari 2017 tim delegasi Universitas Brawijaya dan universitas lain mengikuti Opening Ceremony dari International Accounting Week 2017. Tim delegasi dari Universitas Brawijaya terdiri atas 2 tim. Tim pertama terdiri atas Sintia Farach Dhiba, Dewi Izzatul, dan Dicky Arvianto. Sedangkan tim kedua terdiri atas Danny Martin, Jasset Joy, dan Nur Khasanatun. Setelah mengikuti Opening Ceremony yang diikuti Technical Meeting, tim delegasi diarahkan menuju ruangan untuk Babak Penyisihan yang diikuti oleh 24 tim yang kemudian diambil 12 tim untuk melaju ke Babak Semi Final.
Tim delegasi dari Universitas Brawijaya mampu melanjutkan ke Babak Semi Final dengan peringkat 1 dan 5. Babak Semi Final mengharuskan tim delegasi untuk mengerjakan siklus akuntansi biaya. Tim delegasi 1 Universitas Brawijaya berhasil menuju Babak Final di posisi 3 dan tim delegasi 2 Universitas Brawijaya belum berhasil menuju Babak Final di posisi 6. Setelah itu tim delegasi Universitas Brawijaya diantar panitia menuju ke penginapan.
Pada tanggal 27 Februari 2017 merupakan Babak Final International Accounting Week 2017. Babak Final diikuti oleh tim delegasi dari Universitas Gadjah Mada, STIE Perbanas Surabaya, dan Universitas Brawijaya. Babak Final International Accounting Week 2017 dilakukan dengan sistem lomba cerdas cermat. Tim delegasi dari Universitas Brawijaya mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Tim delegasi dari Universitas Brawijaya meraih Juara 1 disusul oleh Universitas Gadjah Mada di Juara 2 dan STIE Perbanas Surabaya meraih Juara 3. Setelah itu tim delegasi dari berbagai universitas mengikuti Closing Ceremony dan penghargaan kepada pemenang. Setelah mengikuti Closing Ceremony, tim delegasi dari Universitas Brawijaya diantar panitia menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta untuk kembali ke Malang. Adanya kompetisi ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi tim delegasi Universitas Brawijaya.
Pembelajarannya adalah ada materi yang harus dikuasai lebih lagi. Untuk rekomendasi kedepannya, diharapkan tim delegasi Universitas Brawijaya untuk menguasai beberapa materi lebih lagi.