Dalam upaya meningkatkan litersi dan inklusi keuangan, RRI Malang bekerjasama dengan Bank Jatim Malang dan Pusat PPPKE FEB UB menyelanggarakan dialog ekonomi yang bertajuk “Percepatan Inklusi Keuangan Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional”. Dialog ini menghadirkan narasumber dari Akamedisi, OJK Malang, dan Bank Jatim Malang. Narasumber dari akademisi diwakili oleh Wildan Syafitri SE., ME., PhD selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB dan sekaligus sebagai peneliti senior di Lembaga Kajian PPKE FEB UB. Dalam dialog ini ditegaskan bahawa Inklusi Keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nilam Yunida dari OJK Malang menegaskan bahwa inklusi keuangan ini akan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional yang mengalami perlambatan karena dampak pandemic Covid-19, sehingga tema dari bulan Inklusi Keuangan tahun 2021 adalah “ Inklusi Keuangan untuk Semua, bangkitkan Ekonomi Bangsa”. OJK berusaha untuk mendekatkan produk dan layanan keuangan pada masyarakat. Ekonom Dr. Wildan Syafitri menyampaikan perlunya kepemilikan rekening masyarakat untuk memudahkan didalam pengukuran kesejahteraan. Selain itu, peningkatan literasi keuangan perlu terus ditingkatkan agar masyarakat mampu mengoptimalkan produk dan layanan jasa keuangan dalam aktivitas ekonomi maupun pemenuhan kebutuhan lainnya. Sementara itu, Bank Jatim juga turut mendukung literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang menyasar kalangan usaha, pelajar dan berbagai lapisan masyarakat.
Pengen tahu detail dialog ekonomi tersebut? Yook simak dialog lengkapnya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=IRR41IUbm4o