Dilansir dari surabaya.bisnis.com, Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur sangat memperhatikan program Koperasi Merah Putih (KMP). Hingga 16 Juni 2025, setidaknya 8.492 KMP telah terbentuk dari 8.494 desa/kelurahan di Jawa Timur. Kementerian juga berharap 6.814 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dapat bersinergi dengan KMP.
Wildan Syafitri, Ekonom FEB UB, menilai bahwa realisasi bantuan dan program KMP perlu dievaluasi tidak hanya dari sisi output, tetapi juga outcome yang terukur. Hal ini penting agar efektivitas anggaran dapat tercapai. Ia juga menekankan pentingnya pengawalan program secara ketat untuk menurunkan kesenjangan pendapatan.
Selain itu, Wildan berharap desa dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan, baik antar kelompok pendapatan maupun antar wilayah. Beliau juga berpendapat bahwa pada tahap awal, program KMP perlu mengutamakan penguatan sumber daya manusia (SDM) agar pengelolaan koperasi dapat berkelanjutan.
Sumber berita dari : https://surabaya.bisnis.com/read/20250623/531/1887223/sebanyak-121-sppg-telah-terbentuk-di-jatim?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Mobile_Share