febub-logo

Ekonomi Jawa Timur Melejit 5% di Tengah Stagnasi Global, Ini Kata Ekonom FEB UB

Dilansir dari surabaya.bisnis.com, perekonomian Jawa Timur meningkat 5% pada Mei 2025 di tengah ketidakpastian dan stagnasi global. Inflasi tahunan (year-on-year) Jawa Timur pada Mei 2025 tercatat 1,22%, lebih rendah dari inflasi nasional dan merupakan yang terendah di Pulau Jawa. Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2025 mencapai 109,38. Angka tersebut menunjukkan daya beli petani yang cukup baik, karena masih di atas 100.

Menurut Ekonom FEB UB, Wildan Syafitri, pertumbuhan ekonomi didukung oleh situasi keamanan yang kondusif, momen liburan yang mendorong peningkatan permintaan domestik, perbaikan infrastruktur, teknologi digital, serta insentif bagi petani.

Namun, perlu diantisipasi tantangan di sektor transportasi, seperti kebijakan pidana terhadap sopir truk yang melanggar aturan dimensi dan muatan berlebih (ODOL). Beliau menekankan pentingnya penguatan kebijakan insentif pupuk dan benih bagi petani agar NTP dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain itu, dukungan infrastruktur di daerah perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi rantai pasok dan biaya ekonomi. Tak kalah penting, diversifikasi atau hilirisasi produk ekspor, seperti olahan pangan dan manufaktur berbasis pertanian, juga perlu ditingkatkan. Perbaikan iklim bisnis dan kemudahan perizinan investasi di daerah juga perlu digalakkan, terutama di wilayah yang selama ini masih mengalami hambatan dan dinilai kurang mendukung investasi.

Sumber berita: https://surabaya.bisnis.com/read/20250623/532/1887222/stagnasi-global-ekonomi-jatim-tumbuh-5-pada-mei-2025?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Mobile_Share

Scroll to Top
Skip to content