FEB UB White Teks (1)

Recent Posts

Categories

Ais, Penyiar sekaligus Pembawa Berita Masa Kini

Menjalani 2 profesi sekaligus merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seorang mahasiswa bernama Quraisyah Setyawati (Menejemen/ 2016). Selain sebagai News Anchor di UB TV dia juga merangkap sebagai penyiar di sebuah radio lokal bernama MFM Radio.

Bakat Ais, sebutan akrabnya terlihat mulai dari masa SMA saat dia mengikuti ekstrakulikuler Broadcasting. Disana dia belajar banyak mengenai public speaking, news presenter, hingga MC. Bakatnya makin terasah hingga ia sering kali di amanahi sebagai MC kegiatan sekolah hingga acara pentas seni Stesta Specta Show 2014. Menjadi ketua ekstrakulikuler Broadcasting sempat dicicipinya di akhir tahun ajaran SMA.

Memasuki masa perkuliahan membuat Ais semakin mantab dan yakin dengan potensi yang ada didalam dirinya. Ia memilih bergabung menjadi staf tetap Unit Brawijaya Mengajar di bawah naungan Eksekutif Mahasiswa 2017. Setelah dari sini Ais berkesempatan menjadi news anchor di UB TV. Selain itu untuk menularkan ilmu yang dimilikinya ia bergabung dengan komunitas Bright yang memberikan pelatihan public speaking pada jenjang SMP dan SMA melalui ekstrakurikuler.

Tidak ada yang menantang selain mencoba hal baru. Hal inilah yang membuat Ais tergerak untuk menjadi lebih baik lagi dengan ikut mendaftar event Go Find M-Minded Supported by Gojek pada bulan Desember lalu. Acara ini merupakan ajang menjaring talenta baru untuk menjadi penyiar MFM. Dengan menampilkan boneka tangan sekaligus simulasi siaran di grand final membuat Ais terpilih menjadi The Best Go Find M-Minded Supported by Gojek dan berkesempatan menjadi penyiar di MFM Radio dengan nama panggung Risa Tiara.

Kehidupan di dunia entertainment membuat Ais harus pintar membagi waktu antara penyiar, news anchor, kuliah, dan kehidupan pribadinya. Namun kehidupan itulah yang membuat Ais merasa tidak terbebani karena melakukan pekerjaan yang dia sendiri sangat menyukainya sebagai hobi. Harapan Ais kedepannya adalah semoga semakin banyak yang mengenalnya dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelar sarjana. “Semoga nanti saat dijalan ada yang mengenalku sebagai penyiar atau pembawa berita” tutup Ais sambil tertawa. (fz)

Scroll to Top