Bangun Kewirausahaan dengan Memanfaatkan Potensi Desa, Jurusan Manajemen FEB UB Adakan Pelatihan dengan Kemendes

ECONOMICS TIME 2018 “REVOLUSI INDUSTRI 4.0”
30 August 2018
Pelaksanaan Wisuda Periode I T.A. 2018/2019
3 September 2018

MALANG – Jum’at (31/8/2018), bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, telah berlangsung acara Pelatihan Prukades Angkatan ke-3 Kewirausahaan Perguruan Tinggi Desa, yang mana kali ini bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Acara yang berlangsung selama lima hari sejak 28 Agustus 2018 sampai dengan 1 September 2018 ini diikuti oleh 30 mahasiswa umum yang berasal dari berbagai jurusan, mulai dari Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi, Jurusan Ilmu Ekonomi, bahkan adapula yang berasal dari jurusan Hubungan Internasional.

Sejalan dengan program dari pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi desa, Kementerian Desa mengadakan pelatihan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) dengan tujuan memperkuat sinergitas antara kewirausahaan yang dimunculkan mahasiswa dengan pengembangan potensi desa.

Sigit Pramono, SE, MSc. (Ketua Lab Kewirausahaan FEB UB) menceritakan bahwa selain menghadirkan pembicara dari Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, dihadirkan pula pembicara internal dari FEB UB, yaitu Prof. Dr. Margono Setiawan, SE, SU (Dosen FEB UB) dan Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D (KPS Kewrirausahaan FEB UB).

Secara garis besar, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah perihal potensi pedesaan dan kewirausahaan berbasis potensi desa di Jawa Timur, pemetaan potensi diri dalam pengembangan kewirausahaan, serta upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk desa.

Mahasiswa yang berpartisipasi merasa bahwa acara pelatihan ini sangat bermanfaat, salah satu yang merasa demikian adalah Khamdan Yuwafi (Manajemen 2017). ”Selama lima hari kami digembleng dengan ilmu kewirausahaan. Tidak hanya itu, kami juga diarahkan untuk menjadi wirausaha sosial  yang harapannya dapat membangun daerah asal kami, karena sesungguhnya daerah asal kami memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan”katanya.

Meski baru pertama kali dilaksanakan di FEB UB, Sigit berharap mahasiswa dapat menciptakan ide bisnis yang sustainable dengan memanfaatkan potensi desa. Selain itu, ia juga berharap acara ini tidak berhenti sampai di sini saja. “Saya berharap ada pendampingan bagi mereka yang ingin ’kembali ke desa’”ujarnya.

Fiki Putri
Fiki Putri
Reporter Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya