Rapat Kerja Jurusan Ilmu Ekonomi Tahun 2012

Berbagi Qurban di Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah)
27 October 2012
Prof Eko Ganis Menjadi Asesor Badan Akreditasi Internasional
29 October 2012

Hari Senin – Selasa (29-30 Oktober) bertempat di Grand Trawas, Mojokerto, telah berlangsung Rapat Kerja (Raker) Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JIEFEB UB) Tahun Akademik 2012/2013. Rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh dosen JIEFEB UB ini beragendakan pembahasan GBPP mata kuliah untuk program S1, S2, dan S3 di JIEFEB dan dilanjutkan dengan pembahasan penyusunan persiapan dan kurikulum program studi baru yaitu Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam sambutannya Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi, Dr. Ghozali Maski., SE., MS menyampaikan bahwa yang melatar belakangi diadakannya rapat kerja JIEFEB UB adalah  karena pentingnya penyusunan kurikulum yang tepat yang merupakan salah satu unsur terpenting di dalam menentukan keberhasilan sebuah proses akademik. Di dalam kurikulum terkandung bagaimana kegiatan proses belajar-mengajar akan diarahkan, apa yang akan dititik-beratkan, dan apa yang ingin dihasilkan dari proses belajar mengajar itu. Kurikulum pula yang dapat menjelaskan bagian terbesar dari tahapan dan tujuan proses akademik yang sebenarnya, yaitu mendidik, mengarahkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa serta kemudian menciptakan lulusan yang handal sesuai dengan bidang studi yang ditekuninya.

Pembahasan dalam agenda rapat kerja JIEFEB UB yang dilakasanakan selama dua hari ini sangat bermanfaat bagi jurusan di dalam mengidentifikasi kembali kurikulum dan mata kuliah yang sesuai dengan target pencapaian mutu lulusan yang telah ditetapkan baik pada jenjang level S1, S2 maupun S3 sekaligus sebagai penyiapan dan penguatan kualitas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kurikulum, di dalam rangka untuk memenuhi berbagai keperluan dan syarat akreditasi di masa mendatang. Harapannya dengan diselenggarakan kegiatan ini tidak hanya untuk kepentingan praktis terkait dengan penilaian akreditasi nasional maupun internasional, akan tetapi lebih pada substansi bagaimana kurikulum pendidikan dpaat dijadikan landasan yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan kemahasiswaan (yni)