Kamis (19/06), FEB UB melalui salah satu lembaganya, yakni Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP3M) mengadakan kegiatan “Lokakarya Tata Laksana Administrasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat”. Peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari sembilan pusat kajian yang berada dibawah naungan FEB UB. Mulai dari Pusat Kajian Keuangan Negara dan Daerah; Pusat Kajian dan Pengembangan Akuntansi dan Bisnis; Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen; Pusat Kajian Manajemen dan Ekonomi Masyarakat; Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan; Pusat Penelitian dan Kajian Ekonomi; Pusat Kajian Ekonomi Kerakyatan; Pusat Kajian Pengembangan UKM, Koperasi dan Kewirausahaan; hingga Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam.
Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, kewajiban suatu Perguruan Tinggi tidak hanya menyelenggarakan pendidikan, namun juga penelitian dan pengabdian masyarakat. Kedua hal tersebut dilaksanakan oleh FEB UB melalui berbagai pusat kajian. Segala kegiatan pusat-pusat kajian perlu diawasi dengan baik, sehingga dapat berjalan dengan lebih optimal. Terdapat Standart Operating Procedure yang perlu dipenuhi oleh tiap-tiap pusat kajian ketika melaksanakan berbagai kegiatan, bahkan sejak pra kegiatan, hingga pasca kegiatan.
BP3M diketuai oleh Dr. Khusnul Ashar, S.E., M.A. . Lembaga ini bertugas secara rutin untuk menangani administrasi kegiatan pusat-pusat kajian maupun penelitian-penelitian dosen. Sehingga pelaporan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh pusat kajian maupun dosen dapat lebih terstandarisasi. Sebelumnya, BP3M adalah Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) yang dikoordinasi oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik, namun seiring dengan semakin berkembangnya FEB UB, Pembantu Dekan Bidang Akademik dirasa perlu lebih fokus pada aspek pendidikan, sehingga kini BPPM berubah menjadi BP3M dan mengalami sedikit perubahan serta memiliki pimpinan tersendiri. Diharapkan kedepannya BP3M dapat bekerja dengan lebih maksimal. (azm)