<!–:id–>Wahyu Liz : Berbisnis Harus Kreatif dan Menjadi Diri Sendiri<!–:–><!–:en–>Wahyu Liz : Berbisnis Harus Kreatif dan Menjadi Diri Sendiri<!–:–>

<!–:en–>BEM: GRTW 2014 “Get Ready To Be Wealthy”<!–:–><!–:id–>BEM: GRTW 2014 “Get Ready To Be Wealthy”<!–:–>
26 October 2014
<!–:id–>Studi Banding Pengelola Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Univ. Padjajaran<!–:–><!–:en–>Studi Banding Pengelola Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Univ. Padjajaran<!–:–>
27 October 2014

Wahyu Liz Menyampaikan Materi pada Gelaran GRTW 2014“Berbisnis itu harus unik dan berani beda”, ujar Wahyu Liz, salah seorang pembicara dalam seminar nasional kewirausahaan GRTW (Get Ready to be Wealthy) 2014, yang pada tahun ini mengusung tema “Let’s Make your billionaire dream come true” . Beliau adalah seorang Creativepreneur dari Solo, Owner adaideaja.com, Penulis buku berjudul “Emperpreneur (from Emperan to Empire)”, Peraih Penghargaan Inspirasi Indonesia Sejati 2011, Juara 1 Pesta Wirausaha Nasional, Peraih ISMBEA Award  dari Menteri UKM 2012, Trainer seminar kewirausahaan dan dikenal pula sebagai pengusaha yang kreatif. “Sekarang adalah era dimana apabila Kita tidak menjadi entrepreneur yang unik atau berbeda, maka Kita akan kalah”, lanjut Beliau. Salah satu tujuan dari menjadi yang berbeda adalah agar menonjol dibanding yang lain, dengan begitu usaha Kita akan semakin mencuri perhatian orang lain.

Wahyu Liz dapat sesukses saat ini karena menerapkan konsep yang kreatif, unik, dan berbeda dalam usahanya. Terdapat tiga hal penting dalam mencari inspirasi atau ide untuk start up business, yakni Passion, Problem, & Opportunity. “Apabila memulai segala sesuatu, termasuk bisnis berawal dari Passion, maka pasti ada jalan”, tutur Wahyu Liz. Passion merupakan modal yang sangat luar biasa. Saat ini telah terbukti banyak orang yang sukses berkat serius menekuni bisnis yang sesuai dengan passion mereka. Selanjutnya adalah mencari inspirasi dengan melalui problem yang ada. Dan tak ketinggalan memaksimalkan pemanfaatan Opportunity.

Branding juga merupakan hal vital dalam bisnis. Wahyu Liz berujar, “Terkait dengan branding, saat ini Kita sangat terbantu dengan keberadaan media sosial yang sangat marak. Tinggal bagaimana kita sekreatif mungkin memanfaatkannya”. Promosi produk juga dapat dengan menggunakan metode story telling, yakni membuat cerita menarik yang berhubungan dengan bisnis Kita, lalu men-share cerita tersebut ke media sosial. Apabila cerita tersebut memang benar-benar menarik menurut kebanyakan orang, maka akan semakin banyak yang men-share cerita tersebut kepada teman. Sehingga secara tidak langsung telah mendapatkan promosi gratis dari para pengguna jejaring sosial.

Pada penghujung materinya, Wahyu Liz sempat menyampaikan sebuah quotes. “Sepandai-pandainya tupai melompat, dia tetaplah tupai”, maksudnya adalah untuk sukses, tidak harus meniru orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kuncinya adalah memanfaatkan keunikan yang dimiliki untuk membuat suatu usaha atau bisnis yang unik, sehingga mampu tampak menonjol. Percaya diri dan keyakinan harus senantiasa dipelihara.

Materi tersebut disampaikan oleh Wahyu Liz pada gelaran GRTW 2014, yang diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2014, di Hallroom Hotel Kartika Graha. GRTW merupakan salah satu kegiatan tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB), bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) FEB UB. Secara umum tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa Enterpreneur, khususnya bagi mahasiswa. Kedepannya  diharapkan mereka dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan  yang sedang terjadi untuk membangun kemandirian perekonomian bangsa Indonesia. Pada dasarnya mahasiswa adalah agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang dan harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Selain Wahyu Liz, GRTW 2014 juga mendatangkan Bong Chandra sebagai pemateri utama. Dimeriahkan pula oleh Dzawin, Juara 3 Stand Up Comedy Indonesia season 4 Kompas TV. (azm)