Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya setiap tahunnya menerima lebih dari 1000 mahasiswa baru dan terdapat lebih dari 2000 mahasiswa S1 aktif. Hal ini merupakan potensi besar dibidang wirausaha, dimana dari sekian banyaknya mahasiswa tersebut pun terdapat mahasiswa-mahasiswa yang sudah memiliki usaha, baru mulai merintis, atapun berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri, perlu adanya kegiatan yang bisa memfasilitasi potensi tersebut secara maksimal serta memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam merintis usaha atau mengembangkan usaha agar nantinya dapat terealisasi. Dari tiga kejadian tersebut melahirkan beberapa permasalahan, diantaranya adalah bagaimana mahasiswa dapat mengembangkan usahanya, bagaimana mahasiswa mendapatkan modal, bagaimana mahasiswa harus memulai usahanya, dan lain sebagainya.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya melalui Departemen Entrepreneur & Networking mencoba memberikan fasilitas kepada Mahasiswa FEB UB dalam meningkatkan serta mengembangkan potensi wirausaha yang dimiliki menjadi sebuah produk nyata yang kreatif dan inovatif dengan dibentuknya sebuah perkumpulan wirausaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yaitu Entrepreneur Club.
Entrepreneur Club 2019 telah dilaksanakan setiap hari Senin jam 15.00-17.30 selama tujuh kali kelas sejak tanggal 15 April 2019 hingga 28 Oktober 2019. Di setiap kelas, Entrepreneur Club menghadirkan pemateri yang telah mumpuni di bidangnya. Pada tanggal 15 April 2019 diadakan pengenalan kelas, ketua pelaksana memaparkan materi apa saja yang akan diangkat di tiap kelas EC ke depan. Pada kelas pertama, materi yang dibawa adalah “Mindset dan Ide” oleh pemateri bernama Meiga Satriya, founder Codelaris, bertempat di Aula GU lantai 3. Pada kelas kedua, materi yang dibawa adalah “Action Plan” dengan pemateri yang sama yaitu Meiga Satriya dan bertempat di Aula GU lantai 3.
Pada kelas ketiga, yang merupakan kelas pertama di semester ganjil, Meiga Satriya kembali menyapa peserta EC dengan mereview materi “Mindset, Ide, dan Action Plan” di Ruang Seminar BRI 3.1. Selain itu, juga ada segmen Sosok yang menampilkan Salma, seorang mahasiswa FEB UB dari Manajemen 2018, yang juga merupakan pemilik produk makanan bernama Mak Plengeh, yang membagikan pengalamannya dalam berwirausaha kepada peserta EC. Pada kelas keempat, materi yang dibawa adalah “Start Up” oleh pemateri bernama Andina Paramitha, Director of Ngalup.co, bertempat di ruang kelas GU 2.6. Pada kelas kelima, materi yang dibawa adalah “Grow Up” oleh pemateri bernama Muhammad Zakki Mubarok, founder Kabar MLG dan Kreatif Market, bertempat di ruang kelas GU 2.6.
Kemudian di kelas terakhir, materi yang dibawakan adalah “Grow Up” yang melanjutkan dari pertemuan sebelumnya oleh seorang pemateri bernama Ahmad Chaidir, S.Sos, founder PT 22 Laserindo, bertempat di Aula GU lantai 3. Peserta Entrepreneur Club 2019 rata-rata sebanyak 15-30 peserta di tiap kelasnya. Entrepreneur Club 2019 juga bekerja sama dengan Economics Golden Night Award 2019 untuk mengadakan bazaar sebagai hari puncak Entrepreneur Club 2019.
Pelaksanaan kelas bisnis Entrepreneur Club 2019 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu kendala yang berarti, sehingga diharapkan pelaksanaan Entrepreneur Club di tahun-tahun selanjutnya juga dapat berjalan lancar dan lebih meriah.
