Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Gelar Forum Diskusi Menuju Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024

Malang, 7 September 2023 – Bertepatan di Aula Gedung F lantai 7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya telah menggelar suatu acara yang bertema “Forum Akademik: Menuju Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024” dengan mengundang Bapak Andie Megantara, Ph.D., Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), untuk berbicara dalam sebuah forum diskusi yang digelar pada hari ini.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Bapak Prof. Widodo, Rektor Universitas Brawijaya, yang membuka forum dengan menyampaikan tujuan untuk kegiatan tersebut agar dapat memberikan sistem atau peran dalam perguruan tinggi dalam mengatasi tantangan kemiskinan ekstrem. Setelah itu dilanjutkan sambutan oleh Bapak Andie Megantara, Ph.D. selaku Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang PMK, dengan menyampaikan peran-peran mahasiswa dan masyarakat desa untuk mengikuti program yang dapat ikut berperan dalam memberantas kemiskinan.

Forum ini bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis yang harus diambil dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh akademik yang akan memberikan wawasan dan pandangan mereka.

Forum ini diawali dengan pemateri pertama yaitu Prof. Dr. Nunung Nuryartono, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Koordinator PMK, memberikan wawasan penting mengenai strategi koordinasi antar instansi pemerintah dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinan.

Selain itu, Ibu Dwi Rahayu, SH., M.Hum., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Malang, berbagi pengalaman dan program-program inovatif yang telah dilakukan di tingkat lokal untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.

Forum juga menghadirkan Bapak Jaka Sucipta, S.H., M.M Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, DJPK Kemenkeu, yang membahas langkah-langkah kebijakan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di tingkat desa.

Bapak Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga memberikan materi mengenai definisi kemiskinan ekstrem, juga menjelaskan mengenai beberapa faktor yang dinilai sebagai sebab-sebab kemiskinan seperti rendahnya taraf pendidikan, rendahnya derajat kesehatan, terbatasnya lapangan pekerjaan, dan kondisi keterisolasian, juga menjelaskan peran apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan teknologi dan inovasi agar dapat dimanfaatkan masyarakat umum dalam mengurangi dampak kemiskinan.

Acara ini dipandu oleh Ibu Mirna Amirya, SE., MSA., Ph.D., Ak., CA., AAP-A., AAP-B, Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, sebagai moderator yang menjaga kelancaran dan interaksi antara pembicara dan peserta.

Hasil dari pembahasan webinar ini didapatkan sebuah kesimpulan, antara lain sebagai berikut pengentasan kemiskinan bukan hanya kewajiban dari pemerintah saja, tapi juga masyarakat harus menyadari bahwa hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Dengan adanya kolaborasi dan kerjasama yg baik antara pemerintah dan non pemerintah serta masyarakat sipil, maka target pengentasan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024 dapat tercapai. Diharapkan forum tersebut juga dapat menghasilkan ide-ide baru dan rekomendasi konkret yang dapat membantu Indonesia mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Scroll to Top
Skip to content