Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) kembali menunjukkan komitmennya sebagai fakultas yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas. Hal ini terlihat jelas dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk LEGACY 2025 yang diselenggarakan hari ini, Kamis (14/8/2025).

Acara yang berlangsung meriah di lapangan parkir FEB ini menjadi momen simbolis yang menegaskan dukungan penuh fakultas terhadap visi Universitas Brawijaya (UB) sebagai kampus inklusif. Momen penting tersebut terjadi saat prosesi pengalungan ID card secara simbolis oleh jajaran pimpinan fakultas kepada perwakilan mahasiswa baru.

Salah satu mahasiswa yang tampil ke depan adalah M. Labib Husnayan, yang menjadi perwakilan mahasiswa baru penyandang disabilitas angkatan 2025.

“Pendidikan berkualitas adalah hak setiap individu. Di FEB UB, kami tidak hanya membuka akses, tetapi juga memastikan seluruh mahasiswa, termasuk rekan-rekan disabilitas, mendapatkan dukungan fasilitas yg memadai untuk dapat berkembang,” ujar Dekan FEB UB, Abdul Ghofar, S.E., M.Si., M.Acc., DBA., Ak.,.

Komitmen ini tidak hanya bersifat seremonial. FEB UB juga telah melengkapi diri dengan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan aksesibilitas bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Beberapa fasilitas tersebut antara lain jalur landai (ramp), toilet khusus disabilitas, dan lift yang dapat diakses dengan mudah di lingkungan gedung perkuliahan.

Langkah ini sejalan dengan reputasi Universitas Brawijaya sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya dukungan fasilitas dan lingkungan akademik yang inklusif, FEB UB berharap dapat menciptakan ekosistem belajar yang nyaman dan mendukung potensi seluruh mahasiswanya secara optimal.

Scroll to Top
Skip to content