
Malang, 14 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menggelar upacara pembukaan Pekan Orientasi Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan mengusung tema Legacy Prime FEB UB 2025. Tema ini mencerminkan harapan agar mahasiswa baru mampu mewarisi jejak baik para pendahulu sekaligus meneruskannya ke arah yang lebih baik.
Acara diawali dengan sambutan pembuka dari Dareel Ahmad Firdaus selaku Ketua Pelaksana kegiatan PKKMB yang menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru bahwa mereka kini memasuki “rumah perjuangan, rumah perubahan, dan rumah peradaban.” Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa status mahasiswa bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab untuk berpikir jernih di tengah bias, bersuara di tengah sunyi, serta hadir sebagai penggerak, bukan sekadar penonton sejarah. Setelah itu, Ketua Pelaksana memperkenalkan panitia inti Legacy Prime.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UB, Tri Rapiq Laoga, turut memberikan sambutan dengan mengutip pesan Sutan Sjahrir, “Hidup yang tak dipertaruhkan, hidup yang tak akan pernah dimenangkan.” Ia menekankan bahwa ospek merupakan momentum sakral yang menandai peralihan menuju tanggung jawab yang lebih besar. Mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga menjalankan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Hendi Subandi, SE., MA., Ak., CA., IIAP., dalam laporannya menyampaikan bahwa PKKMB FEB UB 2025 diikuti oleh 1.388 mahasiswa baru. Rinciannya adalah 416 mahasiswa Program Studi Akuntansi, 354 Program Studi Manajemen, 142 Program Studi Ekonomi Islam, 162 Program Studi Ekonomi Pembangunan, 214 Program Studi Ekonomi Keuangan dan Perbankan, serta 100 Program Studi Kewirausahaan. Dari jumlah tersebut, 68% merupakan mahasiswa berprestasi, termasuk 7 mahasiswa berprestasi internasional, 622 juara nasional, serta 8 mahasiswa hafiz 30 juz Al-Qur’an. “Kami berharap prestasi ini dapat membawa kenyamanan dan keberkahan bagi FEB UB, baik di tingkat universitas, nasional, maupun internasional,” ujarnya.

Dekan FEB UB, Abdul Ghofar, SE., MSi., MAcc., DBA., Ak., CA., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru di “fakultas tertua, terbesar, dan terbaik di Universitas Brawijaya.” Ia memaparkan bahwa FEB UB selalu menjadi kontributor utama bagi kinerja UB. Dalam peringkat internasional by subject, FEB UB menempati posisi dunia untuk bidang accounting and finance (301–375), business and management studies (451–500), dan economics econometrics (400–450). “Salah satu bentuk rasa syukur adalah menjaga nama baik FEB UB, terus belajar, dan meningkatkan prestasi. Jadikan kesempatan ini sebagai langkah awal untuk menjadi pelopor pembaharu,” pesannya.
Acara ditutup dengan pengenalan jajaran pimpinan FEB UB, meliputi para wakil dekan, ketua dan sekretaris departemen, ketua program studi, ketua unit, hingga kepala subbagian yang ada di lingkungan fakultas.