Malang, 8 Maret 2025 – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mengadakan workshop bertajuk “Pelatihan Teknik Literature Review dengan Teknik WATASE”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis dan menganalisis tinjauan pustaka secara sistematis dan efisien.

Workshop yang berlangsung selama dua hari, pada 7-8 Maret 2025, diselenggarakan secara hybrid. Sesi daring dilakukan melalui Zoom Meeting, sementara pertemuan tatap muka diadakan di Aula Gedung Utama Lantai 3 FEB UB pada hari pertama dan di Ruang Sidang Utama FEB UB pada hari kedua. Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Manajemen dan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen FEB UB, dengan peserta dari mahasiswa Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen FEB UB, baik dari kampus Malang maupun Jakarta. Sejumlah dosen dan pejabat penting turut hadir, termasuk Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Prof. Risna Wijayanti, SE., MM., Ph.D.

Sebagai narasumber utama, Dr. Endang Hariningsih, S.E., M.Sc., CDM., Founder Watase Research Academy, memberikan pemaparan mengenai teknik literature review yang efektif. Dalam sambutannya, Prof. Risna Wijayanti menekankan pentingnya keterampilan ini dalam penelitian akademik, khususnya bagi mahasiswa doktoral. “Keterampilan dalam melakukan literature review sangat penting bagi mahasiswa doktoral agar penelitian mereka memiliki dasar akademik yang kuat,” ujarnya.

Pada hari pertama, peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar literature review, termasuk definisi, tujuan, serta proses penyusunan tinjauan pustaka yang baik. Dr. Endang Hariningsih menjelaskan teknik WATASE (Writing, Analyzing, Synthesizing, and Evaluating), yang dirancang untuk membantu peneliti dalam menyusun referensi secara lebih terstruktur dan efisien. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya mengenai tantangan dalam memilih dan menganalisis referensi penelitian.

Hari kedua workshop difokuskan pada praktik penerapan teknik WATASE. Peserta mendapatkan bimbingan dalam:

• Writing: Merangkum artikel yang relevan dengan penelitian.
• Analyzing: Menganalisis kualitas serta kontribusi artikel.
• Synthesizing: Menghubungkan informasi dari berbagai sumber untuk membangun argumen akademik yang kuat.
• Evaluation: Menilai kekuatan dan kelemahan penelitian yang dipilih.

Sesi praktik ini memungkinkan peserta untuk menerapkan teknik yang telah dipelajari pada literatur mereka sendiri. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab menjadi bagian penting dalam workshop ini. “Teknik WATASE membantu mahasiswa dalam menyusun tinjauan pustaka secara lebih efisien, terstruktur, dan komprehensif,” ujar Dr. Endang Hariningsih.

Workshop ini berhasil memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam menulis literature review yang berkualitas. Teknik WATASE telah diterapkan dalam berbagai penelitian akademik dan diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan disertasi mereka dengan lebih efektif. Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari narasumber kepada seluruh peserta dan moderator, serta harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam penelitian mereka.