Malang, 27 Maret 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT MOTUL Indonesia dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program magang industri dan pelatihan dunia kerja.
Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh Dekan FEB UB, Bapak Abdul Ghofar, S.E., M.Si., M.Acc., DBA., Ak., CA., Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Ainur Rofiq, S.Kom., S.E., M.M., Ph.D., CFA, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Bapak Dr. Hendi Subandi, S.E., M.A., Ak., CA., IIAP, beserta jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan dari PT MOTUL.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UB menyampaikan apresiasi atas kelanjutan kerja sama dengan PT MOTUL yang dinilai telah memberikan banyak manfaat, khususnya dalam pengembangan pengalaman praktik mahasiswa. “Teori saja tidak cukup. Kehadiran program magang di PT MOTUL memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah dipelajari di bangku kuliah. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin karena tidak semua memiliki peluang untuk terlibat langsung di industri seperti ini,” ujar Abdul Ghofar.
Adapun lima mahasiswa FEB UB yang berhasil lolos dalam program Motul Most Promising Program Indonesia 2025 adalah:
- Muhammad Fauzi
- Muhammad Fayyaz Ghifari
- Karomatul Widya
- Syahla Aisha
- Keisha Meutia Azzahra
Perwakilan PT MOTUL, Bapak Lutfi, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menawarkan pengalaman magang, tetapi juga pelatihan soft skills yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan membuat CV, menghadapi wawancara kerja, mengelola proyek, hingga menyesuaikan diri dengan budaya kerja di perusahaan. Semua itu akan dikemas dalam bentuk workshop dan job training,” jelasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri, serta menjadi salah satu upaya FEB UB dalam mempersiapkan lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di dunia profesional [Dani, 2025].
