Paper Writing Conference (PWC) merupakan salah satu perlombaan dari rangkaian acara Sriwijaya Accounting National Days (SAND) 2019. Tahun ini PWC diadakan dengan perlombaan Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional di awal penyisihan dan perlombaan utamanya yakni Conference. Paper Writing Conference (PWC) merupakan conference yang diadakan bagi mahasiswa tingkat nasional untuk menampung pemikiran mahasiswa terkait peningkatan kesejahteraan negara melalui pendidikan untuk mendorong perekonomian dan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan dengan diadakannya Paper Writing Conference (PWC) dapat menciptakan generasi muda yang peka terhadap perkembangan di sekitarnya sehingga dapat menciptakan ide-ide kreatif yang mampu menjadi solusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Paper Writing Confernce (PWC) adalah salah satu perlombaan dari rangkaian acara Equilibrium Science Fair (ESF) 2019 yang merupakan salah satu acara terbesar yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sriwijaya Accounting National Days (SAND) 2019 saat ini antara lain Paper Writing Coference (PWC), Sriwijaya Accounting Olympiad (SAO), Acoustic Competition (ACTION), Short Movie Competition (SMC) dan Field Trip. Sesuai dengan namanya yaitu Sriwijaya Accounting National Days (SAND) merupakan acara tingkat nasional dari Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Bidang kompetisi Paper Writing Conferenve (PWC) 2019 mengundang seluruh Mahasiswa/i di seluruh Indonesia untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan cara mengirimkan Paper yang nantinya akan diseleksi karya terbaik yang akan diundang untuk mempresentasikan Karya Paper mereka dan mengikuti conference di Universitas Sriwijaya Palembang-Sumatra Selatan. Acara ini memiliki rangkaian acara mulai pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019 sampai hari Selasa, 22 Oktober 2019.
Adapun partisipan yang ikut dalam SAND PWC 2019 ini antara lain berasal dari. Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Gorotalo. Delegasi FEB UB yang ikut dalam kompetisi ini adalah M. Choiri Ikhsan dan didampingi oleh 2 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pertandingan berjalan dengan riuh dan cukup menantang dikarenakan setelah sesi presentasi para presenter dihadapkan dengan simulasi forum group discussion untuk memberikan opini dan pendapatnya dalam pengembangan Indonesia kedepannya. Dual Core Model sebagai Strategi Pengembangan Organisasi Nirlaba merupakan point dan gagasan yang diangkat oleh tim ini.
Acara ditutup dengan gala dinner dan delegasi dari FEB UB langsung memborong nominasi yang ada yaitu adalah Juara 1, Best Participant, dan Best Paper. “Semoga tahun depan kami dapat membirukan kembali Bumi Sriwijaya”, ucar Choi, panggilan akrab Choiri sambil menutup sesi wawancara. (fz)