Festival Tari Tradisional Pelajar dan Mahasiswa Nasional 2024 yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KKM Seni Tari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi sorotan di dunia seni pertunjukan nasional. Ajang bergengsi ini hadir untuk memfasilitasi generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, dalam menampilkan keterampilan seni tari yang berakar pada budaya tradisional Nusantara. Dengan semangat melestarikan seni tradisional, festival ini dirancang untuk menjaga eksistensi seni tari Indonesia agar tetap hidup, berdaya saing, dan mampu bersaing di kancah global.
Festival yang diadakan UKM KKM Seni Tari UNESA ini menyasar penari-penari muda berbakat dari seluruh penjuru Indonesia. Diharapkan, kompetisi ini dapat menjadi panggung prestisius bagi mereka untuk menampilkan kemampuan terbaik sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal. Selain sebagai wadah ekspresi, acara ini juga berfungsi untuk memperkuat jaringan antaruniversitas dan membangun sinergi dalam pelestarian budaya, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Salah satu peserta yang turut serta dalam festival ini adalah Economics and Business Dance Club (EDC) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Partisipasi EDC bukan hanya sekadar untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai upaya pengembangan bakat dan keterampilan seni tari para anggotanya. EDC melihat festival ini sebagai peluang emas untuk mengasah kemampuan sekaligus memperluas wawasan tentang berbagai tarian tradisional dari daerah lain. Selain itu, EDC berharap keikutsertaan ini dapat memotivasi anggotanya untuk terus berkarya dan berlatih di bidang seni tari.
Festival Tari Tradisional Nasional 2024 tidak hanya diharapkan mengembangkan keterampilan individu para penari, tetapi juga mempererat ikatan antarbudaya di kalangan generasi muda. Kompetisi ini dinilai mampu memperkaya ekosistem seni tari tradisional Indonesia, mendorong regenerasi pelestari budaya, dan menjadi ajang apresiasi bagi seni lokal yang penuh dengan nilai dan filosofi budaya bangsa.
Antusiasme dan semangat yang tinggi dari para peserta, termasuk talenta EDC FEB UB, menunjukkan bahwa seni tari tradisional masih memiliki tempat di hati generasi muda. Festival ini menjadi bukti bahwa budaya tradisional Indonesia dapat terus dilestarikan melalui adaptasi dinamis dan pengembangan talenta yang berkesinambungan.