Kamis (22/5), FEB mendapatkan kunjungan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding mengenai program Fast Track yang telah sama-sama dimiliki oleh masing-masing. “Mereka membandingkan program fast track yang mereka lakukan dengan program fast track yang ada di FEB”, ujar Pembantu Dekan I, Dr. Ghazali Maski, S.E., MS. ketika diwawancarai.
Beliau juga menuturkan bahwa perbedaan antara program fast track yang ada di FIB Unair dengan yang ada di FEB UB adalah pada pendanaannya. Mahasiswa yang menempuh program fast track di FEB UB mendapatkan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Sementara fast track di FIB Unair dilaksanakan secara mandiri. Tentunya perbedaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain untuk saling bertukar informasi dan ilmu, studi banding semacam ini juga dimanfaatkan untuk menginstropeksi segala hal yang perlu ditingkatkan oleh FEB UB. Dengan begitu kedepannya FEB UB akan dapat meningkatkan kualitas secara terus-menerus dan berkesinambungan. (azm/azh)