
FoSSEI Jawa Timur sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Research Learning Camp (RLC) 2025 yang kali ini digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan riset dan kompetensi di bidang ekonomi syariah melalui serangkaian pelatihan intensif.
RLC 2025 menghadirkan tiga kategori pelatihan utama, yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI), Sharia Policy Case Study, dan Sharia Business Plan. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi anggota FoSSEI Jawa Timur dan dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana RLC 2025, perwakilan pengurus FoSSEI tingkat regional dan nasional, serta pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam sambutannya, para pimpinan berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas akademik peserta, sekaligus mempersiapkan mereka untuk bersaing dalam kompetisi riset dan pengembangan ekonomi syariah. “Kami berharap acara ini mampu meningkatkan kapasitas riset dan pemikiran kritis mahasiswa dalam bidang ekonomi syariah,” ujar salah satu perwakilan pimpinan UMM.
Pelatihan Terstruktur di Setiap Kategori
Pada kategori Karya Tulis Ilmiah (KTI), peserta mengikuti sesi Research Training dan Workshop untuk memperdalam pemahaman metodologi riset. Dalam Tasking Session, peserta diajak menyusun ide penelitian yang solid secara berkelompok. Kegiatan ditutup dengan Group Presentation sebagai sarana untuk mengasah kemampuan berbicara dan mendapatkan masukan konstruktif dari para mentor.
Sementara itu, di kategori Sharia Policy Case Study, peserta dibekali materi terkini dalam Learning Session, dilanjutkan dengan Exercises dan Tasking Session untuk mengasah kemampuan analisis kebijakan syariah. Kegiatan ditutup dengan presentasi hasil rancangan kebijakan yang telah dikembangkan.
Untuk kategori Sharia Business Plan, peserta belajar menyusun rencana bisnis syariah melalui Learning Session dan Presentation Training. Mereka juga berlatih membuat business model canvas dan proposal bisnis dalam Tasking Session, lalu mempresentasikannya dalam sesi pitching di hadapan mentor dan peserta lainnya.
Ketua Pelaksana RLC 2025 menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah. “RLC menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk bersaing secara intelektual dan berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah nasional,” ujarnya.
Mendorong Kolaborasi dan Inovasi Mahasiswa
Melalui kegiatan ini, FoSSEI Jawa Timur tidak hanya memperkaya wawasan teoretis peserta, tetapi juga mengembangkan kemampuan praktis dalam riset, analisis kebijakan, dan perencanaan bisnis. Setiap sesi dirancang untuk mendorong kolaborasi, kreativitas, serta pemikiran kritis mahasiswa, sekaligus membangun semangat kompetitif yang sehat.
Dengan dukungan penuh dari Universitas Muhammadiyah Malang dan partisipasi aktif dari mahasiswa, RLC 2025 menjadi bukti komitmen FoSSEI dalam mencetak generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap membawa ekonomi syariah Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.