
Malang, 2025 – Di tengah tantangan era globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis. Menyadari kebutuhan tersebut, ICOSH Competition Centre (ICC) 2025 hadir sebagai wadah bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif, percaya diri, dan kompetitif dalam berbagai ajang internasional.
Program ini digagas oleh sekelompok mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus, dengan Marcellius Julian Halim sebagai ketua pelaksana. Melalui ICC 2025, peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga berlatih secara langsung dalam bidang speech, debate, dan Model United Nations (MUN).
Mengusung tema “Mastering Your Stage Presence”, ICC 2025 bertujuan mendorong mahasiswa untuk tampil percaya diri, berpikir kritis, dan berkomunikasi efektif di berbagai situasi. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kelas latihan mingguan yang berfokus pada peningkatan kemampuan public speaking, penyusunan argumen logis, serta penyampaian gagasan yang terstruktur dan meyakinkan.
Selain menjadi wadah pelatihan, ICC juga berperan sebagai pusat informasi dan pengembangan kompetisi bahasa Inggris di lingkungan kampus. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperluas jejaring dengan rekan-rekan yang memiliki minat serupa, serta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
“ICOSH Competition Centre tidak hanya melatih kemampuan berbicara, tetapi juga menanamkan keberanian, ketajaman berpikir, dan semangat berkompetisi di ranah global,” ujar Marcellius Julian Halim, Ketua Pelaksana ICC 2025.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan tercipta lingkungan pembelajaran yang mendukung mahasiswa FEB UB untuk terus mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya. ICOSH Competition Centre (ICC) 2025 menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, profesional, dan siap bersaing di tingkat global — sekaligus menjadi bukti komitmen mahasiswa dalam menciptakan wadah pengembangan diri yang inspiratif dan berkelanjutan.









