(Indonesia) FEB UB Menggelar Program Pelatihan Pelaporan CSR, Satu-Satunya di Indonesia

Pelaksanaan Wisuda Periode III Tahun Akademik 2015/2016
7 October 2015
(Indonesia) Pelepasan Alumni Periode II TA 2015/2016 : 29 Alumni Berpredikat Cumlaude
10 October 2015

Selasa (6/10), Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JA FEB UB) menyelenggarakan Training of Trainer Certified Sustainability Reporting Specialist (TOT CSRS). CSRS merupakan program pelatihan yang diadakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan bertujuan untuk mengembangkan kecakapan manajemen yang berkelanjutan.

Acara tersebut bertempat di Ruang Sidang Utama FEB UB, dengan pemateri Dr. Ali Darwin (Ketua Institute of Certified Sustainability Reporting), Dr. Erwin Saraswati, Ak., CPMA., CSRA., CA, dan Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D. Pelatihan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri FEB UB, sebab merupakan satu-satunya di Indonesia yang diadakan setiap setahun sekali. Peserta yang hadir pada TOT CSRS, kebanyakan merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, selain itu dihadiri juga oleh mahasiswa program pasca sarjana. Sementara bagi praktisi yang berkeinginan untuk ikut, dapat mengikuti pelatihan khusus yang bertempat di Jakarta.

Hal yang dibahas dalam acara tersebut adalah Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu program kepedulian sosial yang harus dijalankan oleh setiap perusaan sebagai tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. CSRS bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas tambahan perusahaan dalam beberapa hal, antara lain:

  1. Menyiapkan Pelaporan keberlanjutan dan CSR
  2. Analisis dari laporan keberlanjutan dan CSR
  3. Pengaturan keberlanjutan dan departemen CSR
  4. Memformulasikan kebijakan CSR dengan standar yang berlaku

CSRS diadakan dalam tiga hari berturut-turut dengan fokus bahasan tertentu di tiap pertemuannya. Hari pertama, overview tentang CSR, antara lain mengapa perushaan perlu mengadakan CSR, bagaimana pengungkapan laporan CSR, maupun hal-hal yang perlu dilaporkan dalam laporan CSR yang dibuat perusahaan. Hari kedua, fokus pembahasan pada standar-standar yang digunakan dalam membuat laporan CSR dan dilengkapi dengan pelatihan pembuatan laporan CSR pada hari ketiga.

Dr. Erwin Saraswati, Ak., CPMA., CSRA., CA berpendapat bahwa CSR wajib dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas dampak negatif dari eksternalitas perusahaan yang merusak lingkungan dan membebani masyarakat. Sehingga melalui pelatihan tersebut perusahaan diharapkan dapat membuat laporan CSR yang baik. (gde/the/azm)