<!–:id–>JA FEB UB Menjadi Tuan Rumah dalam Pembentukan Aliansi Jurnal Akuntansi Se-Jawa Timur<!–:–>

<!–:en–>Center of Training for Research and Publication "Time Series Analysis using Eviews"<!–:–><!–:id–>Center of Training for Research and Publication "Time Series Analysis using Eviews"<!–:–>
27 March 2015
<!–:en–>Malam Pelepasan Alumni FEB UB Periode VI & VII Tahun Akademik 2014/2015<!–:–><!–:id–>Malam Pelepasan Alumni FEB UB Periode VI & VII Tahun Akademik 2014/2015<!–:–>
27 March 2015

Kamis (26/03), bertempat di Ruang Sidang Utama Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB), diadakan pembentukan aliansi jurnal akuntansi se-Jawa Timur, dan persiapan KRA. Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh dosen UB, namun juga dihadiri oleh para dosen yang berasal dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) lain, diantaranya Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Jember, Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), Politeknik Negeri Malang, Universitas Negeri Malang, dan masih banyak lagi.

Ide tentang aliansi jurnal ini telah dibahas sebelumnya di UNAIR, dan sejumlah jurnal telah bergabung dalam aliansi tersebut. Beberapa diantaranya adalah,

  1. Universitas Brawijaya – Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL)
  2. Universitas Tadulako- Jurnal Riset Akuntansi (Jurnal Transaksi)
  3. STIE Perbanas Surabaya- Indonesian Journal of Banking and Finance (JBB), The Journal of Economics,
  4. Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam- Jurnal Imanensi

Pembentukan aliansi ini bertujuan untuk menghasilkan akuntan yang berkualitas dan bukan bertujuan untuk profit atau keuntungan. Sehingga nama baik akan tetap terjaga.

Pada dasarnya yang menjadi anggota aliansi ini terdapat banyak keuntungan, dan lebih tepatnya menjadi lebih terakomodasi, karena permasalahan yang terjadi belakangan ini salah satunya yaitu ketersediaan artikel kurang. Sehingga banyak jurnal yang kekurangan artikel dan akhirnya berhenti untuk sementara waktu, begitupun sebaliknya jika terlalu banyak artikel yang dihasilkan, maka tidak dapat termuat dalam jurnal secara keseluruhan.

Maka pada agenda tersebut dibahas pula masalah penunjukan moderator yang nantinya berfungsi untuk mengakomodir artikel, untuk kemudian ditawarkan kepada wadah jurnal yang telah bergabung dalam Aliansi ini. Akan tetapi masing-masing pengelola junal mempunyai hak prerogative, yaitu mempunyai hak menerima maupun menolak artikel. (feb/azm)