Tema: “Bijak Kelola Keuangan, Tenang di Masa Depan” Malang, 30 Oktober 2025 – Aula Gedung F Lantai 7, FEB UB
Ngobrol santai, ilmunya nempel. Begitulah vibe INFOBANK Financial Literacy Roadshow 2025 with Tugu Insurance di FEB UB—sebuah kolaborasi Infobank dan Tugu Insurance yang didukung Laboratorium Akuntansi, Investasi, dan Pasar Modal FEB UB, dengan peserta bukan hanya dari FEB UB, tetapi juga perwakilan mahasiswa lintas fakultas di Universitas Brawijaya. Rangkaian dimulai dengan penayangan video panduan K3 Aula Gedung F Lt. 7, dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Universitas Brawijaya, sebelum Rara Syifa membuka acara secara resmi. CUE CARD LITERACY FEB UB- 30 OK…
Sejak awal, suasana dibuat hangat dan interaktif. MC mengajak peserta mengikuti akun Instagram @lifeattugu untuk mengikuti aktivitas dan kuis berhadiah yang berjalan sepanjang acara. Agenda ini juga menegaskan misi roadshow: memperkuat literasi keuangan bagi generasi muda—kelompok yang rentan secara finansial sekaligus pemain ekonomi kritikal di masa depan.
Sesi sambutan menghadirkan jajaran undangan utama: Abdul Ghofar, S.E., M.Si., DBA., Ak., CA. (Dekan FEB UB sekaligus Presiden Komisaris Tugu Insurance), Apriyani Kurniasih (Direktur Infobank Digital), Adi Pramana (Presiden Direktur Tugu Insurance), Dr. Drs. Muhammad Tojibussabirin, Ak., MBA. (Laboratorium Akuntansi, Investasi, dan Pasar Modal FEB UB), dan Prof. Dr. Dra. Nur Khusniyah Indrawati, M.Si. (Financial Planner sekaligus narasumber). Dalam sambutan pembuka, Dekan FEB UB menekankan urgensi literasi keuangan sejak bangku kuliah, yang kemudian disambung oleh Direktur Infobank Digital mengenai peran media dalam edukasi publik dan perluasan akses literasi finansial yang kredibel.
Memasuki sesi inti, Adi Pramana membawakan sharing Tugu Insurance. Dengan latar pendidikan teknik di Universitas Indonesia dan pascasarjana di London Metropolitan University, serta kiprahnya sebagai pengajar di STIMRA, Adi mengulas bagaimana manajemen risiko dan proteksi asuransi menjadi pondasi ketenangan finansial jangka panjang—bukan pelengkap belaka. Pesan utamanya sederhana: peta risiko pribadi harus dibaca lebih awal agar rencana keuangan tidak mudah tumbang oleh kejutan hidup.
Usai paparan, digelar pertukaran cinderamata antara FEB UB, Infobank Digital, dan Tugu Insurance, disusul foto bersama seluruh peserta. Momentum kebersamaan itu mengalir ke talkshow literasi keuangan yang dipandu Muhammad Dimar Alam, S.E., M.Acc. (Sekretaris Laboratorium Akuntansi, Investasi, dan Pasar Modal FEB UB). Dalam diskusi, Prof. Nur Khusniyah Indrawati mengupas praktik cerdas mengelola uang: menyusun anggaran yang realistis, membangun dana darurat, membedakan proteksi vs investasi, serta menghindari jebakan penipuan finansial digital. Sesi tanya jawab berlangsung hidup; peserta mengangkat isu mulai dari memilih polis sesuai profil risiko, menata cicilan tanpa menggerus tabungan, sampai strategi mulai investasi kecil tanpa FOMO.
Sebagai bentuk apresiasi partisipasi, moderator memilih beberapa penanya terbaik untuk menerima gift. Kemudian, panitia mengarahkan peserta mengisi feedback form melalui QR Code sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kegiatan serupa. Antusiasme memuncak dalam games Kahoot—belajar finansial terasa ringan sekaligus kompetitif, ditutup dengan penyerahan hadiah dan dokumentasi.
Menjelang akhir acara, MC kembali mengingatkan peserta untuk follow @lifeattugu dan memantau Instagram Story untuk berbagai update dan kesempatan hadiah. Ucapan terima kasih disampaikan kepada para narasumber, tamu kehormatan, Tugu Insurance selaku mitra, serta Laboratorium Akuntansi, Investasi, dan Pasar Modal FEB UB sebagai pendukung. Roadshow ditutup dengan satu benang merah: ketenangan masa depan lahir dari kebiasaan finansial yang baik hari ini—mulai dari disiplin mencatat arus kas, menyiapkan proteksi dasar, hingga terus menambah literasi agar keputusan keuangan makin sadar dan terukur. CUE CARD LITERACY FEB UB- 30 OK…
Ingin aku siapkan versi .docx siap unggah (lengkap dengan meta/slug, caption foto, dan alt text), atau tambahkan kutipan singkat dari masing-masing pembicara untuk memperkaya rilisnya?
