Malang, 11 Juni 2025 – Program Inspirepreneur, sebuah inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan kewirausahaan inklusif, telah sukses diselenggarakan dengan memberdayakan Komunitas Difabel Omah Gembira di Kota Malang. Program ini bertujuan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif, memperkuat kapasitas masyarakat rentan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pelatihan teknis, pemberdayaan, dan praktik kewirausahaan.
Empat Rangkaian Kegiatan Menuju Kemandirian
Inspirepreneur 2025 dilaksanakan melalui empat rangkaian utama yang saling mendukung:
1. Pencarian dan Kemitraan Stakeholder (Mei 2025) Divisi Humas Inspirepreneur memulai program dengan menjalin kemitraan strategis. Pencarian komunitas difabel dilakukan secara daring dan luring di Kota Malang. Proses ini berujung pada terjalinnya kerja sama dengan Komunitas Difabel Omah Gembira yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 2 Mei 2025.
2. Upgrading Internal Panitia (18 Mei 2025) Sebelum workshop utama, seluruh panitia Inspirepreneur mendapatkan pelatihan internal. Kegiatan yang berlangsung di Gedung D 2.3 FEB UB ini berfokus pada materi merangkai bunga, membekali panitia agar mampu memahami dan mengarahkan peserta selama pelaksanaan workshop.
3. Workshop Inspirepreneur (24 Mei 2025) Sebagai inti program, workshop Inspirepreneur dilaksanakan selama 120 menit di Kantor Kecamatan Singosari. Sesi ini mencakup pemaparan materi tentang kewirausahaan inklusif dan praktik langsung merangkai bunga oleh para peserta dari Komunitas Difabel Omah Gembira.
4. Penjualan Produk dan Donasi (Setelah 24 Mei 2025) Seluruh panitia terjun langsung untuk menjual produk hasil karya peserta di Kawasan Kayutangan. Keuntungan dari penjualan ini sepenuhnya disumbangkan kembali kepada Komunitas Difabel Omah Gembira, menegaskan dukungan nyata program terhadap masyarakat rentan.
Ciptakan Dampak Positif dan Kemandirian
Program Inspirepreneur 2025 menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan pelatihan yang terarah dapat membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka. Dengan pelatihan teknis merangkai bunga dan pengalaman langsung dalam penjualan, anggota Komunitas Difabel Omah Gembira diharapkan dapat lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup.
Dukungan penuh dari panitia Inspirepreneur, mulai dari penjajakan kemitraan hingga penjualan produk, menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih inklusif di Malang
