
Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menggelar kegiatan utama bertajuk “Pembuatan dan Sosialisasi Pencatatan Keuangan Dasar bagi UMKM” pada Senin, 28 Juli 2025.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi langsung di lapangan, yang menunjukkan bahwa para pelaku UMKM di Desa Sumberputih memiliki semangat berwirausaha yang tinggi, namun belum terbiasa mencatat arus kas secara terstruktur. Padahal, pencatatan keuangan yang rapi menjadi fondasi penting dalam pengembangan usaha, penentuan harga jual, hingga pengambilan keputusan bisnis di masa mendatang.

Menjawab permasalahan tersebut, para mahasiswa merancang sistem pencatatan keuangan yang sederhana, praktis, dan mudah dipahami—khususnya untuk pelaku usaha rumahan yang belum memiliki latar belakang akuntansi. Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya berisi pemaparan teori, namun juga mencakup praktik langsung menggunakan buku catatan yang telah disiapkan. Simulasi dilakukan berdasarkan transaksi sederhana yang umum terjadi dalam aktivitas perdagangan sehari-hari.
Sosialisasi tahap awal dilaksanakan di dua UMKM setempat, yaitu Toko ATK Immanuel dan Toko Kelontong & Frozen Food Sumberputih. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pemilik toko, yang secara aktif terlibat dalam sesi praktik pencatatan, mulai dari pencatatan pengeluaran dan pemasukan hingga perhitungan laba usaha.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan terhadap pengembangan usaha, tim mahasiswa juga membantu pelaku UMKM melakukan tagging lokasi toko di Google Maps, sehingga memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi usaha secara daring
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap para pelaku UMKM di Desa Sumberputih dapat mulai membiasakan diri mencatat setiap transaksi usaha, sekecil apapun, sebagai langkah awal menuju pengelolaan usaha yang lebih tertata, profesional, dan berkelanjutan.