Malang – Jum’at (11/5) telah berlangsung acara lokakarya peningkatan prestasi mahasiswa FEB UB dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di aula gedung F lantai 7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Tak tanggung-tanggung, acara ini menghadirkan 3 pemateri luar biasa, yang sangat mumpuni dalam bidang PKM, yaitu Darjito, S.Si., M.Si (Wakil Dekan 3 FMIPA UB), Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life. Sc. Ph.D (Wakil Dekan 3 FTP UB), dan Dr.Ir. Anik Martinah Hariarti, M.Sc (Juri PIMNAS).
Seperti yang kita tahu bahwa Universitas Brawijaya adalah gudangnya juara, terutama dalam ajang PIMNAS. Sehingga secara serentak di semua fakultas mengadakan acara serupa dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi UB di tingkat nasional pada umumnya, dan FEB UB pada khususnya. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi UB di tingkat nasional”kata Prof. Dr. Ir. Arief Prayitno selaku Wakil Rektor 3 Universitas Brawijaya dalam sambutannya.
Darjito, S.Si., M.Si menyarankan agar FEB UB memfokuskan PKM di bidang kewirausahaan, mengingat FEB sudah memiliki laboratorium kewirausahaan sendiri dan merupakan fakultas dengan proposal PMW yang lolos terbanyak, sehingga potensi yang perlu dimaksimalkan adalah PKM K. Selain itu, FEB juga bisa mencoba di PKM T, PKM M dan PKM PSH, tentunya dengan berkolaborasi lintas fakultas.
Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life. Sc. Ph.D pun menyampaikan hal yang sama, yakni FEB UB memiliki potensi besar di bidang PKM Kewirausahaan. Beliau juga berpesan agar mahasiswa mulai membiasakan diri untuk membuat bank proposal. “Biasakan diri Anda untuk membuat bank proposal, sehingga tiap ada kompetisi, proposal Anda bisa diikutkan”ujarnya.
Lain hal dengan yang disampaikan Dr.Ir. Anik Martinah Hariarti, M.Sc. “Proposal yang masuk paling banyak kesalahannya ada pada scan tanda tangan biodata”ungkapnya. Beliau menghimbau mahasiswa agar lebih berhati-hati dan teliti dalam adminstrasi PKM, serta selalu memperhatikan hal-hal kecil. Karena ide mahasiswa itu banyak sekali yang sangat luar bisa, akan tetapi hanya karena tidak taat administrasi, akhirnya gagal.
Harapannya setelah acara ini berakhir, mahasiswa FEB UB semakin tertarik untuk mengikuti PKM, dan jumlah PKM didanai semakin meningkat, serta banyak yang tembus hingga PIMNAS dari FEB UB.