Jum’at (12/10/2019), telah berlangsung acara Penutupan KKN Tematik Jurusan Akuntansi FEB UB di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kota Batu. Selama 45 hari, 12 mahasiswa KKN Tematik mendampingi 43 pelaku UMKM di Dusun Rejoso untuk melakukan pencatatan dan pembukuan sederhana.
Acara penutupan dihadiri oleh pelaku UMKM Dusun Rejoso, perangkat Desa, dan dosen Jurusan Akuntansi FEB UB. Endang Mardiati, SE., M.Si., Ak, Kaprodi S1 Akuntansi FEB UB menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga dan berharap kerjasama ini akan tetap berlanjut kedepannya.
Dalam kesempatan ini, Bapak Sukirno, Koordinator UMKM Dusun Rejoso juga turut menyampaikan terimakasih karena telah memberikan kesempatan untuk Rejoso menjadi dusun binaan program KKN Tematik Akuntansi. “Harapannya pembukuan UMKM dapat lebih bagus”ujarnya.
Dalam acara penutupan ini, terdapat penyampaian materi mengenai PP Nomor 23 tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu oleh Devy Pusosari, SE., M.Si., Ak.
Devy menyampaikan bahwa pajak UMKM saat ini adalah 0,5%. Beliau menyampaikan, apabila UMKM tidak memperoleh pendapatan penjualan dalam satu bulan, tidak perlu membayar pajak, serta menghimbau pelaku UMKM untuk membayar pajak agar tidak dikenakan sanksi.
Mahasiswa KKN berhasil merumuskan SOP untuk pencatatan dan pembukuan UMKM. Pelaku UMKM berskala mikro memperoleh buku arus kas untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran. Sementara UMKM berskala kecil, mendapatkan buku untung rugi, pencatatan inventaris dan buku arus kas. Ada pula satu UMKM yang dibuatkan program Excel untuk pembukuannya.
Tidak sedikit pula pelaku UMKM yang mulai menyadari, bahwa mencatat itu penting, salah satunya adalah Saiful Chojin. “Harapannya, semakin besar usaha, semakin baik pula pembukuannya, saya ingin punya karyawan yang khusus melakukan pembukuan”ujarnya.