Kompetisi Debat (KOMBAT) 2019 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (LSME) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh ketanggapan atas bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2030. Bonus demografi yang akan terjadi berada pada era globalisasi yang menuntut para generasi millennial untuk memiliki pemikiran-pemikiran baru dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini peningkatan kualitas sumber daya manusia para mahasiswa selaku generasi millennial melalui pengetahuan, keterampilan, dan keahlian sangat dibutuhkan. Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (LSME) turut berkontribusi menanggapi masalah tersebut sesuai dengan salah satu isi Tri Dharma Perguruan Tinggi, agent of change. Kontribusi yang dilakukan adalah dengan menyediakan forum yang kompetitif sebagai sarana ilmiah pengembangan diri mahasiswa, yakni dengan menyelenggarakan Kompetisi Debat (KOMBAT) 2019 .
KOMBAT 2019 yang pada tahun ini baru memasuki tahun pertamanya menyediakan forum bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya melalui argumen. Kemudian argumen tersebut akan diperdebatkan dengan menyajikan terobosan dan pemecahan masalah yang terencana. Pelaksana KOMBAT 2019 adalah anggota baru LSME Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang menjadi panitia pelaksana dan dibantu dengan anggota LSME Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya lainnya. Dengan mengusung tema besar “Peran Generasi Millennial dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Tahun 2030”, KOMBAT 2019 mengundang seluruh mahasiswa se-Malang Raya untuk berkompetisi mengembangkan ide-ide yang inovatif guna menyikapi isu-isu terkini melalui solusi yang tepat dan ketanggapan dalam pemecahan masalah sehingga mahasiswa akan lebih peka terhadap lingkungannya.
Rangkaian acara KOMBAT 2019 dilaksanakan dalam waktu 2 hari yaitu pada tanggal 14 September 2019 hingga 15 September 2019. Peserta yang sudah melakukan pendaftaran akan bertanding dalam setiap ronde berisi satu tim pro yang mendukung suatu mosi dan satu tim kontra yang menolak suatu mosi. Pada hari pertama (14/09/2019) jam 07.30 WIB peserta akan tiba di Universitas Brawijaya untuk melakukan registrasi dan technical meeting yang bertempat di Aula D Fakultas Ekonomi dan Bisnis, guna mengetahui penjelasan teknis acara dan penentuan nomor urut debat. Kemudian jam 13.00 WIB di Ruang Kelas D Fakultas Ekonomi, akan dilanjutkan dengan babak penyisihan, 1 tim akan melakukan satu kali debat bersama tim lain, 8 tim dengan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke babak perempat final. Pada hari kedua (15/09/2019) jam 08.00 WIB di Ruang Kelas D, peserta melaksanakan babak perempat final. Terdapat 4 pertandingan dalam babak ini yang masing-masing akan diambil satu tim sebagai pemenang untuk melanjutkan ke babak semifinal. Kemudian jam 12.10 WIB ditempat yang sama, akan dilanjutkan dengan babak semifinal. Terdapat 2 pertandingan dalam babak tersebut yang masing-masing akan diambil satu tim sebagai pemenang untuk melanjutkan ke babak grand final, sedangkan dua tim lainnya akan memperebutkan posisi juara ketiga. Pada jam 16.00 WIB, peserta akan melaksanakan babak grand final. Penilaian debat pada babak grand final adalah menggunakan Impromptu Motions, tim yang memenangi pertandingan ini menjadi juara 1 dan tim lawan menjadi juara 2. Pada jam yang terakhir, 16.45 WIB akan dilaksanakan awarding yang menghadirkan seluruh peserta sekaligus penutupan acara sebagai tanda bahwa KOMBAT 2019 telah selesai.
Melalui kegiatan ini diharapkan muncul banyak ide dari para pemuda Indonesia untfuk berkontribusi dalam pembangunan. Katulistiwa merupakan event yang memberikan wadah kepada mahassiswa seluruh Indoensia menyumbangkan ide ilmiah dan menulis untuk kemajuan bangsa.
Melalui kegiatan ini diharapkan muncul banyak ide dari para mahasiswa se-Malang Raya untuk berkontribusi dalam pembangunan. KOMBAT 2019 merupakan event yang memberikan wadah mahasiswa dalam menyumbangkan argumen dan pemikiran demi kemajuan bangsa.