
Malang, 21–24 Mei 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres 1 Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) 2025, sebuah momentum penting bagi konsolidasi mahasiswa ekonomi dari berbagai universitas di Indonesia.
Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) merupakan organisasi yang menghimpun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. FMEI berperan sebagai wadah kolaborasi yang bertujuan menjadi inisiator dan katalisator perubahan di sektor ekonomi nasional melalui gagasan, diskusi, dan rekomendasi kebijakan dari perspektif mahasiswa.
Kongres yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 18 BEM Fakultas Ekonomi dari berbagai universitas ternama, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, dan sejumlah universitas lainnya. Keikutsertaan berbagai perguruan tinggi tersebut memperkuat jaringan mahasiswa ekonomi di tingkat nasional serta menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi dan pertukaran ide konstruktif antar kampus.
Selama pelaksanaannya, Kongres 1 FMEI 2025 terdiri dari empat rangkaian kegiatan utama yang dikemas dalam bentuk diskusi, musyawarah, dan kegiatan lapangan.
Pada hari pertama (21 Mei 2025), kegiatan diawali dengan Talkshow yang menghadirkan narasumber ahli untuk membahas isu-isu aktual terkait perekonomian Indonesia. Sesi ini menjadi ruang reflektif bagi peserta untuk memahami tantangan dan peluang ekonomi nasional. Selanjutnya, para delegasi mengikuti Faculty Tour guna mengenal lebih dekat lingkungan akademik dan fasilitas yang dimiliki FEB UB.
Hari kedua (22 Mei 2025) diisi dengan Musyawarah Besar (Mubes) yang menjadi forum pengambilan keputusan strategis terkait arah gerak dan kebijakan FMEI ke depan. Selain itu, digelar Forum Kecil yang mempertemukan para delegasi dalam diskusi intensif untuk membahas berbagai isu ekonomi nasional dari beragam sudut pandang.
Memasuki hari ketiga (23 Mei 2025), kegiatan berlanjut dengan Forum Kecil Lanjutan yang berfokus pada penyusunan solusi konkret terhadap masalah ekonomi yang telah diidentifikasi sebelumnya. Sebagai penutup kegiatan hari itu, peserta diajak mengikuti Field Trip ke Kayutangan Heritage, salah satu destinasi wisata budaya dan ekonomi di Kota Malang, guna memperkaya wawasan mereka tentang potensi ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.
Pada hari terakhir (24 Mei 2025), kongres ditutup dengan Musyawarah Besar Lanjutan, yang berfokus pada penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari hasil diskusi dan rekomendasi selama kongres. RTL ini diharapkan dapat menjadi pedoman bersama bagi seluruh anggota FMEI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional.
Penyelenggaraan Kongres 1 FMEI 2025 di FEB UB menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran mahasiswa ekonomi sebagai agen perubahan di tengah tantangan ekonomi global. Melalui kolaborasi, diskusi, dan rekomendasi kebijakan yang dihasilkan, FMEI diharapkan mampu melahirkan ide-ide solutif yang berorientasi pada pembangunan ekonomi inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.









