
Malang, Maret 2025 – Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (DPM FEB UB) menyelenggarakan Legislator Training I 2025, sebuah program penguatan kapasitas bagi para anggota baru sebagai bagian dari upaya membentuk kader legislatif yang kritis, profesional, dan berintegritas. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (27/2) hingga Sabtu (8/3) 2025, dan diikuti oleh seluruh Staf Tetap serta Staf Magang DPM FEB UB 2025.
Sebagai lembaga legislatif tertinggi di tingkat fakultas, DPM FEB UB memiliki peran strategis dalam memastikan roda organisasi kemahasiswaan berjalan sesuai dengan konstitusi. Melalui Legislator Training I, DPM FEB UB berupaya mencetak kader yang tidak hanya memahami fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, tetapi juga mampu bekerja secara kolektif dan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar organisasi.
Program ini menjadi agenda kaderisasi rutin yang dilaksanakan setiap awal periode kepengurusan. Tahun 2025, kegiatan ini memiliki makna khusus karena menjadi fondasi awal pembentukan karakter dan orientasi kerja bagi anggota baru DPM. Dengan mengusung semangat intelektualitas, akuntabilitas, dan profesionalisme, kegiatan ini dirancang secara sistematis untuk menyatukan visi serta memperkuat kapasitas kelembagaan.
Legislator Training I terdiri dari tiga rangkaian utama, yaitu DPM Insight, Focus Group Discussion (FGD), dan Welcoming Staff.
Pada sesi DPM Insight, peserta diperkenalkan dengan sejarah, visi, misi, serta mekanisme kerja DPM FEB UB, termasuk sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keluarga Mahasiswa FEB UB sebagai dasar hukum organisasi. Rangkaian ini juga menjadi wadah penyampaian arah kebijakan lembaga serta strategi kolaborasi yang akan dijalankan selama satu periode ke depan.
Sesi kedua, Focus Group Discussion (FGD), menjadi ajang bagi peserta untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis melalui simulasi pengambilan keputusan ala lembaga legislatif. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk membahas isu-isu aktual organisasi dan menyusun keputusan berbasis konstitusi serta nilai-nilai kelembagaan. Kegiatan ini juga menanamkan pentingnya budaya diskusi yang sehat, menghargai perbedaan pendapat, dan membangun konsensus kolektif.
Rangkaian terakhir, Welcoming Staff, dilaksanakan sebagai sarana mempererat hubungan antaranggota DPM. Melalui kegiatan nonformal seperti ice breaking, games, dan sharing session bersama alumni, peserta membangun rasa kebersamaan dan solidaritas sebagai satu keluarga besar DPM FEB UB.
Ketua Pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pembekalan teknis, tetapi juga wadah pengembangan diri. “Melalui Legislator Training I, kami ingin menumbuhkan pemahaman yang mendalam tentang peran legislator mahasiswa sekaligus membangun karakter anggota yang berkomitmen dan berintegritas,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi legislator muda yang mampu menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab, serta membawa semangat baru dalam mewujudkan sistem kelembagaan mahasiswa yang inklusif, demokratis, dan berkelanjutan.









