
Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi (LSME) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan unggulan bertajuk LINTAS (LSME’s Internal Training and Socialization) 2025. Kegiatan ini dirancang secara strategis untuk mewadahi partisipasi aktif mahasiswa, khususnya mahasiswa baru angkatan 2025, dalam proses seleksi menjadi calon anggota baru LSME. Tidak hanya sebagai ajang pengenalan organisasi, LINTAS juga menjadi sarana kaderisasi yang komprehensif untuk mencetak anggota berintelektual dan berdaya saing tinggi.
Rangkaian LINTAS 2025 terdiri dari tiga pertemuan utama dengan fokus yang berbeda pada setiap sesinya. Pertemuan pertama (LINTAS Day 1) dilaksanakan pada Minggu, 28 September 2025, di Aula Gedung Utama Lantai 3 FEB UB. Kegiatan ini mengusung tema “Write Your Way to Impact: Discover the Power of Ideas, Words, and Youth Expression” dengan menghadirkan alumni LSME Akuntansi, Anindya Putri Istiqomah, sebagai pembicara.
Sesi ini berfokus pada strategi menulis yang berdampak dengan pendekatan kreatif dan menyenangkan. Anindya menekankan pentingnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai sarana melatih kepekaan terhadap isu serta kreativitas berpikir. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tidak bergantung sepenuhnya pada kecerdasan buatan (AI) dalam menulis, karena “roh” dari karya tulis sejatinya terletak pada ide yang orisinal dan relevan. Menurutnya, kemampuan menulis yang kreatif akan sangat berguna di dunia profesional, termasuk bagi calon auditor dan peneliti.
Pertemuan kedua (LINTAS Day 2) digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025, di Aula Gedung D Lantai 3 FEB UB. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan meningkatkan kemampuan kepenulisan, penelitian, dan penalaran peserta. Dalam sesi debat bertema Astacita, Tim Pro menekankan pentingnya kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan sumber daya manusia dan hilirisasi sumber daya alam agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain. Sementara itu, Tim Kontra berargumen bahwa kemandirian harus berjalan beriringan dengan kerja sama internasional karena Indonesia masih membutuhkan transfer teknologi dan modal asing untuk meningkatkan daya saing global.
Rangkaian terakhir (LINTAS Day 3) dilaksanakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, di Aula BRI Gedung Utama Lantai 3 FEB UB. Acara puncak ini diawali dengan prosesi pengukuhan dan pelantikan anggota baru LSME 2025 yang telah lulus seluruh tahapan seleksi. Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan perayaan Hari Ulang Tahun LSME ke-32 yang diisi dengan pemberian sejumlah penghargaan kepada peserta dan departemen terbaik. Penghargaan yang diberikan antara lain: Best Speaker kepada Muhammad Anugrah dan Putu Raina Nathania, Best Essay kepada Clara Fransiska dan Revan Rahardja, MVP kepada Amira Nailatul Izzah dan Tjoa Alberth Wijaya, serta Best Games kepada Business Development Department. Acara ditutup dengan doa, pemotongan kue, dan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia.
Selain fokus pada kaderisasi dan pengembangan intelektual, LINTAS 2025 juga disertai kegiatan sosial bertajuk LSME Berbagi. Melalui program ini, LSME menggalang donasi secara daring dan luring yang hasilnya disalurkan kepada Yayasan Anak Kanker Malang. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial anggota LSME sekaligus memperkuat nilai humanis dalam organisasi.
Melalui penyelenggaraan LINTAS 2025, LSME FEB UB menegaskan perannya sebagai wadah pengembangan akademik dan sosial yang berorientasi pada pembentukan mahasiswa kritis, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi baru LSME untuk terus berkontribusi dalam pengembangan literasi ekonomi dan pemikiran mahasiswa Universitas Brawijaya.









