LPM Indikator FEB UB Luncurkan Majalah Indikator Edisi 53, Bahas Isu-Isu Terkini di Indonesia

Malang — Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Indikator Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) kembali menerbitkan Majalah Indikator, kali ini dalam Edisi 53. Penerbitan ini bertujuan memperkenalkan konten majalah yang mendalami berbagai isu krusial di Indonesia, sekaligus mengajak civitas akademika FEB UB untuk memperkaya literasi mereka melalui media cetak.

Tujuan dan Isi Kegiatan

Majalah Indikator Edisi 53 hadir dengan pembahasan berbagai permasalahan aktual yang sedang berkembang di Indonesia, salah satunya adalah konflik agraria, yang menjadi sorotan dalam laporan utama. Masalah agraria ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap isu pertanahan yang hingga kini belum sepenuhnya terselesaikan. Melalui diskusi dan laporan yang mendalam, majalah ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta memperkaya perspektif pembaca mengenai isu-isu tersebut.

Pelaksanaan Acara

Kegiatan penerbitan dan diskusi Majalah Indikator Edisi 53 berlangsung pada 16 November 2024 di Gedung D FEB UB. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota LPM Indikator dan sejumlah tamu undangan. Open gate dimulai pukul 14.30, dan tepat pada pukul 15.30 acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC) dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, yang kemudian disusul dengan penampilan hiburan berupa monolog dan puisi. Setelahnya, diadakan sesi diskusi yang membahas isi utama majalah, termasuk laporan khusus dan diskusi ahli indikator yang menyoroti isu-isu penting.

Harapan dan Penutupan

Kegiatan penerbitan Majalah Indikator Edisi 53 ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan literasi civitas akademika FEB UB, khususnya terhadap media cetak yang memberikan wawasan mendalam. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan oleh MC, menandai suksesnya peluncuran majalah ini.

Dengan semangat untuk terus memperkenalkan isu-isu penting, LPM Indikator berharap publikasi ini akan terus menjadi sumber inspirasi dan pemahaman bagi para pembaca, terutama mahasiswa dan dosen FEB UB.

Scroll to Top
Skip to content