febub-logo

Mahasiswa Akuntansi FEB UB Laksanakan “Accounting for Society” sebagai Wujud Nyata Pengabdian di Desa Kalisongo

Sebanyak 59 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Accounting for Society” di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, yang berfokus pada akuntansi serta bidang-bidang pendukung lainnya guna menunjang kesejahteraan masyarakat desa.

Para peserta kegiatan terbagi ke dalam lima kelompok besar yang masing-masing menjalankan program kerja sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah ditentukan. Berikut adalah rincian kegiatan tiap kelompok:

Kelompok 1 – Pendidikan dan Ekonomi Desa
Mengusung SDGs 4 (Pendidikan Desa Berkualitas) dan SDGs 8 (Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata), kelompok ini melaksanakan kegiatan pengajaran bahasa Jawa dan bahasa Inggris kepada anak-anak di desa. Selain itu, diadakan pula lomba-lomba edukatif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, dengan fokus pelestarian bahasa daerah.

Kelompok 2 – Literasi dan Lingkungan
Berorientasi pada SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan) dan SDGs 8 (Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata), kelompok ini bekerja sama dengan SDN 2 Kalisongo dalam membangun budaya literasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan pojok baca yang dilengkapi dengan ecobrick meja dan bantal, pembuatan pohon literasi, penyediaan buku cerita nusantara, serta penyusunan infografis edukatif.

Kelompok 3 – Inovasi Produk dan Pemberdayaan Ekonomi
Fokus pada SDGs 1 (Desa Tanpa Kemiskinan), kelompok ini memanfaatkan potensi lokal jeruk Kalisongo dengan mengadakan workshop pengolahan jeruk menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti sabun, selai, lilin aromaterapi, dan pembersih lantai. Selain itu, masyarakat diberikan pelatihan mengenai pemasaran digital melalui e-commerce. Hasil akhir kegiatan berupa modul dan infografis panduan produksi serta pemasaran daring.

Kelompok 4 – Kesehatan Masyarakat Desa
Dengan mengusung SDGs 3 (Desa Sehat), kelompok ini menekankan pentingnya kesehatan melalui berbagai aktivitas, seperti senam pagi bersama ibu-ibu, edukasi dan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), pemeriksaan posyandu, serta penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini menghasilkan taman TOGA dan modul edukatif untuk masyarakat.

Kelompok 5 – Pengelolaan Lingkungan dan Sampah
Mengacu pada SDGs 15 (Desa Peduli Lingkungan Darat) dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan), kelompok ini berkontribusi dalam pemberdayaan pengelolaan sampah melalui pembuatan pot tanaman dari botol bekas, sistem hidroponik dari galon bekas, kerja bakti lingkungan, serta penyuluhan pengelolaan dan pengelompokan sampah rumah tangga.

Kegiatan “Accounting for Society” tidak hanya menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Kalisongo melalui pendekatan berkelanjutan berbasis kebutuhan desa dan SDGs. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta hubungan harmonis antara dunia akademik dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Scroll to Top
Skip to content