
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menunjukkan kiprahnya dalam dunia pasar modal dengan berpartisipasi dalam Stock Quest 2025: Equity Research Competition, sebuah ajang kompetisi nasional yang menantang peserta untuk menyusun analisis investasi berbasis data dengan pendekatan berkelanjutan.
Kompetisi riset ekuitas yang diselenggarakan oleh Bina Nusantara Finance Club (BNFC) ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mengangkat tema “Building a Sustainable Portfolio for Better Tomorrow”, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman peserta terhadap pentingnya aspek keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam pengambilan keputusan investasi, di samping analisis keuangan dan valuasi saham yang komprehensif.
Rangkaian kompetisi berlangsung hingga tahun 2025, dengan puncak acara Grand Final yang akan digelar secara langsung di BINUS Alam Sutera, Tangerang. Dalam ajang ini, peserta berperan sebagai equity analyst dan ditantang untuk menyusun laporan riset mendalam terhadap perusahaan publik pilihan. Laporan tersebut mencakup berbagai komponen penting seperti executive summary, deskripsi bisnis, tinjauan makroekonomi dan industri, analisis ESG, posisi kompetitif, analisis keuangan dan risiko, hingga valuasi dan rekomendasi investasi.
Lima tim terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil riset mereka di hadapan para juri yang berasal dari kalangan profesional pasar modal. Selain sebagai ajang kompetitif, kompetisi ini juga menjadi wadah edukatif yang memperkuat keterampilan teknikal dan berpikir strategis mahasiswa, sekaligus memperluas jejaring akademik dan profesional mereka.
“Generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong transformasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar salah satu perwakilan panitia. Ia menambahkan, kompetisi ini menjadi ruang pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada profit jangka pendek, tetapi juga pada nilai keberlanjutan yang semakin penting dalam praktik investasi modern.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 85,10% pada tahun 2022, menandakan peningkatan partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan. Kehadiran mahasiswa dalam ajang seperti Stock Quest 2025 menjadi bukti kontribusi aktif generasi muda dalam menjawab tantangan dan peluang di dunia investasi.
“Stock Quest 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang edukatif untuk mencetak analis dan investor masa depan yang kompeten,” lanjut perwakilan BNFC. Partisipasi mahasiswa Universitas Brawijaya dalam ajang ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk terus mendorong kualitas pendidikan, keaktifan akademik, serta kesiapan lulusannya dalam menghadapi industri keuangan yang semakin kompleks dan berkelanjutan.