Bandung, 21 September 2025 — Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim delegasi UB berhasil meraih Juara Umum, Juara 1, Favorite Paper, serta Gold Medal dalam ajang Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (GENESIS) 2025 yang digelar oleh Pusat Riset Siswa, Mahasiswa, dan Akademisi (PRISMA). Kompetisi ini berlangsung secara luring di Politeknik TEDC Bandung pada 19–21 September 2025. Ajang GENESIS 2025 merupakan kompetisi esai ilmiah tingkat nasional yang menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menyalurkan gagasan inovatif serta solusi kreatif terhadap isu-isu strategis bangsa. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk berpikir kritis dan solutif, sekaligus membangun jejaring lintas bidang bersama akademisi, peneliti, serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi.

Dalam kompetisi tersebut, Universitas Brawijaya diwakili oleh tim DreamForge, yang diketuai oleh Anak Agung Ngurah Oka Saraswateswara Udayaditya Warmar, dengan anggota Gusty Muhammad Rizwar, Bunga Isma Adila, dan Panangian Tulus Asido. Keempatnya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang berhasil menampilkan karya esai berjudul “DreamForge: Transformasi Digital Inklusif untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas sebagai Pilar Ekonomi Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045.” Gagasan DreamForge berfokus pada upaya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui peningkatan kapasitas digital, pendampingan profesional, serta perluasan akses terhadap peluang ekonomi, karya ini menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Ide tersebut dinilai unggul karena mampu menggabungkan pendekatan sosial, teknologi, dan ekonomi secara terintegrasi.

Kegiatan GENESIS 2025 sendiri berlangsung dalam tiga rangkaian utama. Pada hari pertama, 19 September, peserta melakukan registrasi dan mengikuti sesi pembukaan yang diisi dengan sambutan panitia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sesi foto bersama. Hari kedua, 20 September, menjadi momen puncak dengan penyelenggaraan Final Round Presentation di mana setiap tim mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri nasional. Delegasi UB tampil percaya diri dengan presentasi yang sistematis dan argumentatif. Setelah melalui penilaian ketat, tim DreamForge akhirnya diumumkan sebagai peraih juara utama dalam malam penghargaan (Awarding Session) yang digelar sore harinya.

Pada hari ketiga, 21 September, seluruh peserta mengikuti kegiatan field trip yang bertujuan mempererat relasi antar finalis sekaligus menambah wawasan seputar riset dan pengabdian masyarakat. Menurut Anak Agung Ngurah Oka selaku ketua delegasi, capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UB mampu bersaing di tingkat nasional dengan membawa gagasan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari kerja keras, kolaborasi, serta semangat untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat.

Dengan prestasi ini, Universitas Brawijaya berhasil menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendorong mahasiswa berkompetisi di bidang penelitian dan inovasi. Capaian tim DreamForge di ajang GENESIS 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berpikir kritis, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat.

Scroll to Top
Skip to content