Media informasi dan teknologi Syiar

SHOPENI 6 : Memperkenalkan Puisi pada Segala Kalangan
17 November 2017
Prodi Ekonomi Islam dan KSEI CIES FEB UB Adakan Seminar Internasional dalam Rangkaian Acara Sharia Economics Event Southeast Asia
19 November 2017

MIT Syiar merupakan salah satu bentuk program kerja mahasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Otonom Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yaitu Center for Islamic Economic Studies (CIES). MIT Syiar merupakan rangkaian kegiatan yang menghadirkan informasi dan wacana pengetahuan obyektif dan akurat terkait ekonomi islam kepada civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya serta masyarakat pada umumnya. Dengan menghadirkan Majalah, Poster, dan Majalah Dinding (Mading), diharapkan mahasiswa mampu berupaya dalam memperkaya wawasan pembacanya karena terdapat banyak informasi, pengetahuan, hingga berita atau isu yang disajikan terkait perkembangan Ekonomi Islam baik di Indonesia maupun dunia.

Program kerja ini diawali dengan merencanakan agenda secara detail mulai dari rapat redaksi hingga publikasi hasil ke seluruh civitas akademika. Target waktu penyelesaian program kerja ini selama kurang lebih 7 bulan yakni terhitung mulai dari tanggal 1 April hinggan 2 November 2017.  Rapat redaksi dilakukan sebanyak empat kali dalam satu periode kepengurusan, namun rapat ini dilakukan secara fleksibel sesuai dengan agenda dari masing-masing anggota terkait. Dengan ekspektasi pelaksanaannya sebagai berikut:

  1. 1 April 2017 –  30 April 2017,
  2. 1 Mei 2017 – 31 Mei 2017,
  3. 1 Juni 2017 – 15 Juni 2017,
  4. 1 Oktober 2017 – 2 November 2017

Setelah perencanaan rapat redaksi selesai, kemudian dilanjutkan menentukan target waktu untuk pencarian dan permohonan narasumber yaitu dimulai pada tanggal 01 April sampai 15 Oktober 2017. Lalu peliputan dan wawancara dilakukan pada 20 Mei – 15 Oktober 2017. Selanjutnya penulisan dan proses editing pada tanggal 15 April hingga 15 Oktober 2017 dan terakhir publikasi Cies Magz dan Mading CIES di awal pecan bulan November.

            Pada rapat redaksi pertama, hal-hal yang dibahas masih sebatas pembagian tugas pengerjaan majalah setiap anggota seperti reporter, editor, dan layouter. Selain itu juga mulai menyinggung soal tema apa yang sekiranya cocok dan menarik untuk dibahas pada majalah dan mading tahun ini hingga tercetus  ide “Halal Lifestyle”. Setelah tema ditemukan, selanjutnya mulai memikirkan konsep majalah dinding (mading). Kesepakatan telah dipilih yaitu dengan menggunakan konsep dua dimensi yang dipercantik dengan tulisan kreatif dan gambar pendukung yang menarik serta tetap menyesuaikan tema terkait isu-isu ekonomi islam seperti halal lifestyle, financial technology, riba, dan sebagainya.

            Berlanjut pada rapat redaksi kedua, saat yang tepat untuk mendiskusikan topik majalah yang ingin ditampilkan seperti apa serta pembagian sub tema penulisan kepada seluruh anggota baik reporter maupun layouter. Ini adalah momen paling penting untuk menentukan menarik dan bermanfaat atau tidakkah isi dari berbagai konten artikel yang terdapat pada majalah tersebut. Terdapat sekitar lebih dari 10 topik yang siap untuk ditampilkan dalam majalah. Berbeda dengan majalah, mading yang sempat mengalami beberapa kendala karena permasalahan internal seperti hilangnya kabar dari beberapa penanggung jawabnya sehingga tidak ada kejelasan.

            Saat rapat redaksi ketiga berlangsung, pengerjaan majalah berkembang cukup signifikan, sudah mulai dilakukan tahap penulisan dan layout meskipun ada sedikit kendala ketika proses pengumpulan bahan tulisan oleh reporter kepada editor, namun masalah itu dengan mudah teratasi. Strategi mading mulai ditata kembali dengan mengambil solusi untuk dilakukan penggantian penanggung jawab untuk kelancaran proses terbitnya mading itu sendiri. Tidak hanya itu, adapun dilakukan pula perencanaan ulang konsep mading, dengan mengefektitaskan dana proposal yang diajukan, dan juga potensi staf yang belum diberdayakan dengan optimal. Agar target mading yang terbit sekali dalam dua pekan dapat terealisasikan.

            Tiba pada rapat redaksi ke empat, ada pula hal yang menjadi bahasan terpenting adalah terkait target majalah untuk masuk percetakan yakni tanggal 20 Oktober 2017, dengan estimasi waktu 11 hari sebelum target awal publikasi yaitu pada tanggal 2 November 2017.