MTQ Learning MTQ Learning merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia FEB UB, bertujuan untuk mendukung peningkatan minat dan potensi mahasiswa muslim di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kompetensi Al-Qur’an. Program ini meliputi bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Tartilil Qur’an (MTrQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), dan Musabaqah Ghohul Fahmi Al-Qur’an (MGFA). Melalui MTQ Learning, mahasiswa mendapatkan wadah untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri guna berkompetisi dalam ajang MTQ UB 2024, yang menjadi salah satu perhelatan bergengsi di lingkungan kampus. MTQ Learning berlangsung dalam kurun waktu hampir sebulan, dari tanggal 8 Mei hingga 29 Mei 2024.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif bagi para peserta, yang terdiri dari mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang memiliki minat khusus dalam bidang MTQ. Pendaftaran dibuka untuk umum bagi seluruh mahasiswa yang tertarik, sehingga partisipasi peserta didorong sepenuhnya atas dasar inisiatif pribadi mereka. Dengan demikian, program ini mencerminkan antusiasme dan komitmen mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi keislaman mereka.
Kegiatan MTQ Learning dilaksanakan di area kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, dengan format yang fleksibel, mencakup sesi online melalui platform Zoom dan juga pertemuan offline di lokasi yang disepakati bersama oleh pelatih dan peserta. Pendekatan ini memungkinkan para peserta untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah disesuaikan dengan kegiatan akademik masing-masing. Bimbingan dari pelatih yang berkompeten dalam bidangnya membantu setiap peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi. Hasil dari partisipasi mahasiswa dalam program ini sangat membanggakan. Kafilah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Brawijaya berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Universitas Brawijaya (MTQ UB) 2024, adapun salah satunya yaitu Juara 1 pada kategori MTQ Putra, Juara 3 MTrQ Putra, Juara 3 MTrQ Putri, Juara 2 MHQ Putra, serta Juara 1 MGFA. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa muslim FEB UB memiliki semangat kompetitif yang tinggi serta kemampuan yang unggul di bidang keagamaan. Kontribusi mereka tidak hanya mengharumkan nama FEB UB tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang diberikan oleh fakultas. Sebagai penutup, seluruh dokumentasi kegiatan MTQ Learning, termasuk perlombaan di MTQ UB 2024, tercantum dalam lampiran untuk referensi lebih lanjut. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan semakin memperkuat tradisi keunggulan di FEB UB dalam bidang keagamaan.
Mentoring Insight 1 Kegiatan ini berjalan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Mengambil tema “Tantangan Berperilaku Era Modernisasi, Tetap Teguhkan Adab Islam Sebagai Pedoman Diri” dengan harapan para mentor dapat mendidik kader Forstilling supaya memiliki akhlaqul karimah sebagaimana yang dicerminkan oleh baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Pemateri menyampaikan apa yang dikuasainya dengan baik menggunakan PPT dan sesuai dengan materi yang telah diamanahi. Selain itu materi disampaikan dengan gaya pembawaan yang friendly membuat para peserta nyaman. Secara umum kegiatan berjalan dengan suasana yang kondusif dan cukup interaktif.
Mentoring Insight 2 Rangkaian kedua dari program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 atau dua pekan setelah rangkaian sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang bertempat di ruang kelas Gedung D 2.2. Tema yang diangkat adalah “Menyongsong Ketenangan dalam Mengatasi Tekanan dan Hambatan dengan Ajaran Islam”. Hal ini bertujuan agar para kader yang dibimbing nantinya dapat menghadapi segala tantangan yang mungkin akan terjadi semasa kuliah, atau bahkan semasa hidup. Pemateri menjelaskan dengan pembawaan yang berwibawa dan mudah dimengerti, mulai dari tantangan/hambatan dalam dunia pendidikan, relasi antara orang yang baik dan beramal sholeh dengan cobaan yang dihadapi, serta hikmah yang dapat diambil dari cobaan tersebut. Tidak hanya membawakan PPT, pemateri juga langsung mengambil rujukan kitab Al-Wasaail Al-Mufiidah Lil Hayaati As-Sa’iidah karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy. Kegiatan berjalan dengan lancar dan juga interaktif.
Mentoring Insight 3 Rangkaian ketiga ini berjalan di semester ganjil pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 secara daring melalui platform Zoom. Tema pada rangkaian ini adalah “Pilar Kesucian: Menggali Makna dan Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari”. Tema mengenai Kesucian ini berasal dari Q.S Al-A’la ayat 14 “Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan diri (dengan beriman)” yang kemudian dibahas lebih dalam untuk mengetahui kategori pensucian jiwa yang beruntung. Meskipun tidak membawakan PPT, pemateri dapat menyampaikan materi dengan terstruktur, jelas dan mudah dipahami. Pemateri juga dapat mengambil contoh pada kehidupan dan menerangkan hikmahnya. Acara berjalan dengan baik serta interaktif.
Mentoring Insight 4 Acara dilaksanakan pada tanggal 8 september 2024 dengan tempat pelaksanaan di GU.1.1 pukul 15.00. acara dimulai dengan pembacaan doa dan sambutan oleh ketua panitia, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Tema yang diusung, “Mempererat Ukhuwah Persaudaraan: Solidaritas dalam Islam di Tengah Tantangan Sosial Kontemporer”, dipilih untuk mengajak peserta memahami pentingnya persaudaraan dan solidaritas dalam Islam sebagai respons terhadap tantangan-tantangan sosial masa kini. Dilanjutkan dengan materi utama oleh Ustadz Wahyu, yang menekankan bahwa ukhuwah Islamiyah tidak hanya sebagai nilai spiritual, tetapi juga sebagai pondasi yang memperkuat komunitas dalam menghadapi isu-isu kontemporer, seperti krisis kemanusiaan, konflik antarumat, dan ketidakadilan sosial. Pemateri mengutip berbagai ayat Al-Quran dan hadis yang mengajarkan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong di tengah masyarakat. Pemateri juga menekankan bahwa ukhuwah mencakup tidak hanya persaudaraan antara sesama Muslim tetapi juga menunjukkan sikap rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta). Pada sesi diskusi, para peserta aktif berdiskusi dan bertanya seputar isu sosial yang dihadapi komunitas Islam saat ini, termasuk cara menghadapi perbedaan dalam komunitas Muslim yang semakin beragam. Beberapa peserta menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dan sikap terbuka dalam berdialog, sementara yang lain menanyakan cara-cara konkret untuk meningkatkan ukhuwah di lingkungan masing-masing. Lalu pada kesimpulan oleh moderator, yang menggarisbawahi bahwa ukhuwah Islamiyah merupakan solusi penting untuk menghadapi berbagai masalah sosial. Pentingnya solidaritas dan kerjasama antar anggota komunitas Muslim di setiap tingkat disebut sebagai kunci dalam mempertahankan ketahanan sosial di masa depan. Panitia mengajak peserta untuk membawa nilai-nilai yang diperoleh dalam acara ini ke dalam kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikannya di lingkungan masing-masing. Dan yang terakhir Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan dan penutup doa, dengan harapan acara ini dapat mempererat tali persaudaraan antar umat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan sosial masa kini
Mentoring Insight 5 Rangkaian kelima dari program kerja ini dilaksanakan secara luring pada hari Minggu, 15 September 2024, bertempat di ruang kelas Gedung D 2.2. Tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Kualitas Diri Melalui Pemahaman Islam dalam Menghadapi Tantangan Hidup.” Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal kepada para kader agar lebih siap dan tenang dalam menghadapi tantangan serta meningkatkan kualitas diri dari segi spiritual dan mental. Pemateri kali ini memberikan penjelasan yang lugas dan penuh semangat, dimulai dari memahami pentingnya pengelolaan diri dalam berbagai aspek kehidupan, seperti belajar, bekerja, dan bergaul dalam lingkungan yang beragam. Penjelasan juga menyinggung tentang relasi positif yang terbentuk melalui amal baik dan ikhtiar, disertai pengelolaan diri dalam menghadapi kegagalan dan kesuksesan. Pemateri menggunakan beberapa kutipan dari kitab Al-Masaail al-Jaliyyah fi Fahmi Jami’ al-Khayr wa Syarr karya Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah sebagai referensi utama.
Mentoring Insight 6 Rangkaian keempat program kerja ini dilaksanakan pada hari Minggu, 22 September 2024 di Aula Gedung E 3.1. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kebiasaan Positif dalam Mewujudkan Karakter Muslim yang Produktif.” Dengan tema ini, diharapkan para kader mampu mengembangkan kebiasaan baik yang bermanfaat, tidak hanya untuk kehidupan akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta karakter yang produktif dan islami. Pemateri memulai sesi dengan gaya yang santai namun penuh makna, menjelaskan bagaimana kebiasaan positif sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Pembahasan dimulai dari prinsip-prinsip dasar membangun kebiasaan baik, seperti kedisiplinan, kesabaran, dan konsistensi. Pemateri juga merujuk kepada Risalat al-Ikhlas karya Imam Al-Ghazali, yang membahas tentang pentingnya niat yang lurus dan ikhlas dalam menjalankan setiap kebiasaan.