
Banyuwangi – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025 melaksanakan aksi nyata dengan memasang papan nama di area Green House kopi milik Kelompok Gemari (Generasi Membangun Negeri) di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Lokasi green house berada di samping rumah salah satu penggiat kopi rakyat, Bapak Hasan. Tempat ini dimanfaatkan untuk kegiatan pascapanen, seperti penjemuran biji kopi serta penyimpanan hasil panen sebelum didistribusikan atau dijual.
Sebagai salah satu sentra kopi rakyat di Banyuwangi, Kelurahan Gombengsari memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian sekaligus wisata edukasi kopi. Namun di lapangan, masih ditemukan beberapa hal teknis yang dapat ditingkatkan, salah satunya adalah belum adanya papan penanda yang memberikan identitas jelas mengenai fungsi ruangan yang ada di lokasi Green House ini. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi tamu atau pengunjung dari luar daerah yang datang untuk belajar proses pengolahan kopi secara langsung.

Mahasiswa MMD UB melihat adanya kebutuhan akan identitas visual di lokasi Green House, yang berfungsi sebagai tempat penjemuran dan penyimpanan hasil panen kopi. Sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, mahasiswa membuat dua papan informasi dengan tulisan “Green House Penjemuran Kopi” dan “Gudang Penyimpanan Kopi”. Papan-papan ini dirancang dari material kayu yang tahan terhadap cuaca luar ruangan, menggunakan warna tulisan putih, jenis huruf yang jelas, dan dipasang di titik strategis yang mudah terlihat pengunjung.
Proses pembuatan papan dimulai sejak Rabu (3/7/2025) melalui survei lokasi yang dilakukan oleh seluruh tim MMD bersama Bapak Rahman dan Bapak Syawir dari Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Gombengsari. Setelah pengukuran lokasi, tim melanjutkan dengan tahap desain, pemotongan huruf, hingga pengecatan papan.

Pada hari Senin (21/7/2025), mahasiswa bekerja sama dengan warga setempat dalam proses pemasangan, sehingga kegiatan ini juga menjadi sarana gotong royong dan transfer semangat kepedulian terhadap tata kelola lingkungan usaha. Pemasangan papan dilakukan secara langsung di titik-titik strategis yang mengarah ke area penjemuran serta gudang penyimpanan.
Keberadaan papan nama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas tata kelola lokasi produksi kopi rakyat di Gombengsari, terutama dalam hal keteraturan, kemudahan akses informasi, serta kesiapan menerima kunjungan dari luar daerah. Selain sebagai petunjuk arah, papan informasi ini menjadi simbol keterbukaan dan identitas visual dari pusat edukasi kopi yang terus berkembang.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa MMD turut mendorong penguatan potensi lokal yang sudah ada dengan pendekatan sederhana namun fungsional. Papan informasi mungkin terlihat kecil secara bentuk, namun dampaknya besar dalam meningkatkan kualitas tata ruang, mempertegas identitas lokasi, dan menciptakan suasana yang lebih ramah bagi pengunjung. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana program pengabdian masyarakat dapat menyentuh kebutuhan riil warga dan menghasilkan manfaat yang bisa dirasakan secara langsung maupun jangka panjang.
[M. Firjatullah Arkhab]
#SDGs9 #universitasbrawijaya #MMDUB #MahasiswaBerkaryaDesaBerdaya #GombengSari