PDIA JAFEB UB Terakreditasi A

Workshop Implementasi ISO 9001: 2008 dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Jaminan Mutu di FEB UB
9 June 2012
1060 Peserta SNMPTN-Tulis Ujian di FEB UB
13 June 2012

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 per tanggal 16 Mei 2012, Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JAFEB UB) berhasil meraih akreditasi Kategori A.

“Kami (PDIA JAFEB UB) merasa senang sekali atas diraihnya Akreditasi A. Akreditasi tersebut menunjukkan kepada seluruh pihak bahwa PDIA JAFEB UB termasuk salah satu PDIA terpandang di Indonesia karena mampu menjadi kelas satu, “ ungkap Ketua Program Studi (KPS) S3 Akuntansi, Prof.  Iwan Triyuwono, Ph.D, Ak. Diungkapkan pula oleh beliau bahwa kesuksesan PDIA JAFEB UB merupakan hasil kerja sama, dukungan, dan kerja keras dari seluruh pihak (dosen, pengelola, dan stakeholders lainnya).

Akreditasi A dari BAN-PT akan melekat pada PDIA JAFEB UB selama 5 tahun, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Keputusan BAN-PT. Hasil yang menggembirakan ini, sekaligus menjadi catatan penting dalam sejarah perjalanan PDIA JAFEB UB yang berdiri tahun 2004. Meskipun untuk kali pertama mengajukan permohonan akreditasi pada BAN-PT (tahun 2012), PDIA JAFEB UB secara memuaskan berhasil meraih Akreditasi A. Adapun proses akreditasi BAN-PT dimulai dengan pengajuan permohonan akreditasi di awal 2012, dan ditindaklanjuti dengan visitasi yang dihadiri oleh dua asesor BAN-PT yaitu Prof. Dr. Gagaring Pagalung, SE., MS., Akt (Universitas Hasanuddin) dan Drs. Tarmizi Achmad, MBA., PH.D., Akt (Universitas Diponegoro) pada 20-23 April lalu.

Diungkapkan oleh Prof Iwan bahwa PDIA JAFEB UB telah dikenal memiliki trade mark yang khas, yakni pendekatan multiparadigma. Melalui salah satu misi PDIA JAFEB UB yaitu mengakselerasi pengembangan riset dan inovasi dalam bidang akuntansi dengan pendekatan multiparadigma, PDIA JAFEB UB menjadi Program Doktor Akuntansi yang pertama menggunakan pendekatan multiparadigma. “Dengan menggunakan pendekatan multiparadigma, maka PDIA JAFEB UB melakukan strategi positioning karena memiliki karakter yang berbeda dengan Perguruan Tinggi yang lain, sehingga bisa dikatakan bahwa PDIA JAFEB UB adalah leader, “ tambah Prof Iwan.

Embrio PDIA sendiri dimulai pada tahun 2004 di mana pada saat itu PDIA masih tergabung dengan Program Doktor Ilmu Ekonomi. Selanjutnya pada tahun 2007, PDIA mulai berdiri sendiri berdasarkan Surat dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1575/D/T/2007. Dengan diperolehnya akreditasi tersebut, maka akan memacu PDIA JAFEB UB untuk mencapai visinya, yaitu menjadi Program Doktor Akuntansi terkemuka berskala internasional yang mampu melakukan pencerahan intelektual, mental, dan spiritual sumber daya manusia serta melakukan inovasi sebagai kontribusi bagi akuntansi dan peradaban manusia. Lebih lanjut, Prof Iwan menyampaikan harapan bagi kemajuan PDIA JAFEB UB yaitu tetap mempertahankan pendekatan multiparadigma di tahun-tahun berikutnya karena merupakan ciri khas PDIA JAFEB UB, melakukan penyempurnaan multiparadigma sehingga seluruh tenaga pengajar mampu menggunakan keempat paradigma yang ada, memungkinkan pengembangan paradigma lain oleh tenaga pengajar dan  4) sosialisasi pendekatan multiparadigma baik kepada tenaga pengajar S3 maupun dosen-dosen muda. (mir/ris)