Pelatihan Sosial Media Pemasaran dan Pengelolaan Keuangan UMKM Olahan Makanan : Adaptasi Kebiasaan Baru
MALANG, 21 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) telah melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pemasaran media sosial dan pengelolaan keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) olahan makanan di Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM beradaptasi di era kebiasaan baru pasca-pandemi dan meningkatkan kinerja usaha mereka.
Pelatihan ini berfokus pada dua aspek utama: pemasaran melalui media sosial dengan strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP), serta pengelolaan keuangan dasar. Materi pemasaran mencakup cara menentukan target konsumen, memilih saluran komunikasi, dan memposisikan produk di benak konsumen. Sementara itu, materi pengelolaan keuangan meliputi pemisahan uang pribadi dan usaha, minimalisir utang, pengontrolan pengeluaran rutin, menyisihkan laba untuk pengembangan usaha, dan pembuatan pembukuan sederhana (neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas).
Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Dra. Andarwati, M.E., selaku Ketua Pengusul, dengan NIDN 0029016104. Beliau juga merupakan salah satu pemateri dalam pelatihan pengelolaan keuangan. Materi pemasaran disampaikan oleh Dunga Dwi Barinta SE. Sasaran pelatihan adalah pelaku UMKM olahan makanan di Kota Malang.
Program ini dilaksanakan mulai Bulan Maret hingga Oktober 2021. Pelatihan pemasaran melalui aplikasi Zoom Meeting diselenggarakan pada Hari Rabu, 15 September 2021, diikuti dengan pelatihan keuangan.
Kegiatan pengabdian ini difokuskan di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Pelatihan dilaksanakan secara daring (online) menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Kondisi pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan pada sektor perekonomian, khususnya UMKM. Banyak pelaku UMKM di Kota Malang mengalami penurunan penjualan karena minimnya aktivitas mahasiswa dan pendatang, serta keterbatasan kemampuan dalam pemasaran dan pengelolaan keuangan. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan kondisi
new normal, memperluas pasar melalui digitalisasi, meningkatkan pendapatan, dan mengelola keuangan secara efektif.
Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan pelatihan dan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Pendekatan keilmuan yang digunakan adalah manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Pelatihan daring memungkinkan jangkauan yang lebih luas kepada peserta.
